Hasil Musyawarah Nasional (Munas) sebagai forum tertinggi Partai Golkar dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) tetap mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya
Hal ini ditegaskan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, usai menghadiri halalbihalal kader Partai Golkar di Cirebon, Minggu (7/5).
Meskipun begitu, menurut Agung Laksono, Golkar akan fleksibel dengan melihat perkembangan situasi dan kondisi yang ada terkait Pilpres 2024. Airlangga juga akan siap dicalonkan sebagai calon presiden maupun wakil presiden.
"Yang penting Partai Golkar punya calon. Dan saya percaya sebelum waktu berakhir, pasti juga (Airlangga Hartarto) akan mendapatkan pasangannya," ujar Agung Laksono, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.
"Apakah masuk sebagai calon presiden atau wakil presiden. Kita (Golkar) berikan kebebasan, yang penting beliau masuk dalam salah satu box tersebut," sambungnya.
Menurut Agung, fleksibilitas diperlukan dalam politik. Karena dalam politik, partai politik (parpol) tidak boleh bersikap kaku dalam mengimbangi perkembangan dan situasi.
Golkar saat ini terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik, seperti halnya dengan Partai Demokrat yang belum lama ini dilakukan pertemuan. Meski sudah tergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), hal ini tidak membuat Golkar menutup diri dengan partai lain.
Bahkan, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan Golkar akan bergabung dengan Koalisi Perubahan yang di dalamnya terdapat sejumlah partai besar, seperti Demokrat, Nasdem, dan PKS.
"Kita saling menjajaki, kita tidak hanya memikirkan pasangannya saja. Tapi memikirkan nanti terbentuknya pascapemilu, pascapilpres, bagaimana pemerintahan ke depan yang mampu dan kuat," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sah! Bahlil Lahadalia Resmi Terima SK Kepengurusan Lengkap Partai Golkar dari Kemenkumham
- Ini Kepengurusan Lengkap Partai Golkar 2025-2029, Tidak Ada Nama Jokowi
- Supaya Tidak Dibegal Lagi, Golkar Jangan Pilih Ketum Dari Pejabat Pemerintah