Hadapi Porprov Jatim 2021, Askab PSSI Ngawi Incar Pemain Termasuk Jebolan Garuda Select

Askab PSSI Ngawi menggelar seleksi pemain di Stadion Ketonggo Ngawi/RMOLJatim
Askab PSSI Ngawi menggelar seleksi pemain di Stadion Ketonggo Ngawi/RMOLJatim

Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Ngawi mulai menggelar seleksi pemain, sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2021. Sejak awal ratusan pesepakbola muda turut ambil bagian dalam proses seleksi yang berlangsung di Stadion Ketonggo, Ngawi, Minggu, (2/5).


"Seleksi ini menjadi bagian dari persiapan kita menghadapi Porprov Jatim 2021. Agenda sore ini sengaja dipantau oleh KONI Ngawi atas kesiapan Askab sejauh mana dalam mempersiapkan pemain," terang Sekretaris Askab PSSI Ngawi, M. Hasan Zunairi, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Hasan mengungkapkan, seluruh peserta seleksi merupakan putra asli Ngawi yang berasal dari berbagai sekolah sepakbola (SSB) maupun klub lokal. Diantara mereka sering menjadi punggawa beberapa klub yang bertarung di kompetisi seperti Piala Soeratin. Bahkan ada satu pemain Timnas U-16 yang pernah mengikuti panji Garuda Select 2019 di Inggris.

"Peserta seleksi ini maksimal pemain kelahiran 2000 dan 200, sehingga nanti saat pelaksanaan Porprov, maksimal usia mereka 22 tahun Dan yang kita butuhkan sekitar 25 sampai 30 pemain nantinya," tuturnya.

Sementara itu Vito Rendy Candra Ananda merupakan salah satu dari 24 pesepak bola muda tanah air yang pernah berlatih di Inggris  mengatakan, dirinya menginginkan sepak bola Ngawi kembali bangkit di kancah nasional. Vito Rendy merupakan remaja asal Grudo, Ngawi ini tidak mengelak saat mengikuti pelatihan Garuda Select selama 5 bulan di Inggris sebagai inspirasi tersendiri.

"Atmosfer kedisiplinan menjadi pembeda yang amat terasa dalam proses latihan sepak bola antara di Indonesia dan Inggris. Dari itu ilmu yang saya dapat disana menjadi motivasi untuk menciptakan prestasi daerah Ngawi ini," jelas Vito.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news