Indonesia Police Watch (IPW) mencatat sebanyak 11 hingga 18 menteri bakal direshuffle.
- SIER Wujudkan Komitmen BUMN Bersih Melalui Workshop Antikorupsi Bersama ICW
- ICW Minta KPU Segera Umumkan 12 Mantan Napi Korupsi Masuk DCS
- ICW Rajin Kritik Harun Masiku di Era Firli Bahuri, Pengamat: Ada Buron Paulus Tannos kok Diam Saja
Paling kencang isu berhembus, masuknya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menggantikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sebab Prabowo sendiri sudah ditunjuk sebagai leading sektor guna membangun food estate yang kemungkinan besar bakal digeser sebagai Menteri Pertanian.
Menanggapi isu reshuffle ini, analis politik yang juga Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra mengatakan publik tidak pernah tahu apakah ini hanya akan terus menjadi isu atau memang berakhir dengan adanya reshuffle.
Soal nama Prabowo, jelas Iwel Sastra, sejak awal isu ini bergulir, Ketua Umum Partai Gerindra itu selalu disebut termasuk yang dirotasi dari Menhan menjadi Mentan.
"Apabila Presiden Joko Widodo memang berniat menarik Marsekal Hadi Tjahjanto masuk kabinet selepas menjadi Panglima TNI, kemungkinan Prabowo digeser menjadi Menteri Pertanian sangat besar. Alasannya, posisi yang pas untuk Hadi adalah menteri pertahanan," ucapnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (22/8).
Adapun Prabowo, lanjut Iwel Sastra, sepertinya tidak akan keberatan dipindah dari Menhan menjadi Mentan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah