Calon presiden (capres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri acara Kongres Gerakan Emak-Emak Relawan (Gemar) Ganjar Pranowo (GP) Jawa Timur di Jatim Expo Surabaya, Jumat (7/7).
- Selama Jadi Menteri, Bambang Brodjonegoro Akui Kemeristek/BRIN Tidak Jelas
- Gde Siriana: Negara Lain Menyalip Indonesia Dalam Pemberantasan Korupsi
- Tersangka KPK, Dadan Tri Yudianto Masuk Daftar Bacaleg PDIP
Dalam kesempatannya, Ganjar menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.
"Hari ini saya senang karena di Jatim gerakan perempuannya luar biasa. Dan tadi mereka menyampaikan banyak sekali masukan terhadap nasib mereka. Akses terhadap pendidikan, kesehatan, bagaimana mencegah kekerasan perempuan, KDRT dan sebagainya," kata Ganjar di hadapan ribuan relawan.
Ganjar mengaku akan menyiapkan program yang pro dengan perempuan. Mulai sektor pendidikan, hingga sektor pekerjaan.
"Termasuk bagaimana kepedulian terhadap kelompok profesi perempuan, ada nelayan, ada petani, termasuk pekerja migran bahkan pasca pekerja migran," tambahnya.
Ganjar mengapresiasi dukungan dari relawan yang hadir sekaligus memberikan mandat ke dirinya untuk mempertahankan NKRI.
"Menurut saya perempuan Jatim yang hari ini bertemu dan kemudian mereka mendeklarasikan dengan sebuah mandat yang diberikan untuk mempertahankan NKRI dan perhatian pada kelompok perempuan seperti yang saya sampaikan, menurut saya ini inisiatif yang luar biasa. Sekaligus sinyal bahwa perempuan kita makin berdaya, mereka makin paham dan itu harus menjadi agenda perjuangan bersama," bebernya.
"Mangkanya tadi saya sharing session bagaimana pengalaman saya di Jateng untuk melibatkan mereka sejak Musrenbang dan mereka terlibat dalam program di sana. Saya sampaikan terima kasih, tentu saja ini jadi PR akan kita lakukan untuk segera dibereskan," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo di Kasus Skandal Korupsi e-KTP
- Usai Hasto Ditahan, KPK Didesak Usut Skandal Korupsi E-KTP Ganjar
- Paslon 2 Deklarasi Menang Satu Putaran, Ganjar: Kita Belum, Tunggu Dulu