Islam merupakan agama yang mencerahkan bagi kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, dan kemanusiaan universal.Pencerahan sendiri, kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir merupakan nilai keutamaan yang tertanam dalam segenap kebaikan jiwa, pikiran, sikap, dan tindakan yang maslahat, berkeadaban, dan berkemajuan.
- Disparpora Bondowoso Gelar Pelatihan Khusus Pemandu Wisata, Jumlah Tour Guide Juga Ditambah
- Libur Maulid Nabi, Gunung Bromo Dikunjungi 9.061 Wisatawan
- Wali Kota Mojokerto Audiensi dengan Menparekraf RI, Paparkan Rencana Pembangunan Taman Bahari Mojopahit
Islam, sambungnya, melarang keras umat untuk menyebarkan akhlak yang tercela atau al akhlaq al-madzmumah yang membawa kerusakan di muka bumi atau fasad fil-ardl.
"Sebab, jika dihayati secara murni, Islam seharusnya menjadi pencerah hati, pikiran, sikap, dan tindakan setiap muslim,†tegasnya.
Atas alasan itu, Haedar ingin agar pencerahan yang menjadi pemikiran Muhammadiyah tidak berhenti sebatas teks yang indah. Melainkan diejawantahkan komitmen dan dilaksanakan dalam persyarikatan Muhammadiyah dan peran kebangsaan dan peran global.
"Kita sudah lama memperkenalkan istilah pencerahan. Ini sudah menjadi gugusan pemikiran dan menjadi perspektif pemikiran Muhammadiyah,†pungkasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ribuan Tabebuya Kembali Bermekaran, Bikin Kota Surabaya Kian Menawan
- Kampung Winner, Perpaduan antara Wisata dan Kuliner
- Upaya Wagub Sumut Bangkitkan Kembali Roda Perekonomian