Gas LPG 3 kg sebelum Hari Raya Idul Fitri 2024 mengalami kelangkaan sehingga harganya di tingkat pengecer atau toko dan warung melambung tinggi.
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang
Konsumen pun dengan terpaksa harus membeli di atas HET hingga Rp25 ribu per tabung.
Namun pasca lebaran, harga LPG 3 Kilogram berangsur-angsur mulai normal. Saat ini harga eceran sudah di angka Rp 20 ribh per tabung.
Apalagi setelah UMKM Kue Kacang Mayang Kabupaten Jember, istirahat produksi, karena permintaan Kue Kacang saat lebaran 2024 sudah terpenuhi.
Terlebih lagi setelah Pertamina menambah pasokan LPG 3 Kg di Kabupaten Jember pada April 2024, sebesar 200.480 tabung. Sementara kebutuhan normal 73.160 tabung per hari.
"Ada tambahan sebanyak 274% penyaluran, dengan rincian pada 5 -13 April 2024 sebanyak 151.200 tabung dan 16-17 April sebanyak 49.280 tabung," kata Sales Branch Manager (SBM) V Malang PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Zico Aldilah, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (17/4).
Langkah ini, lanjut dia, untuk memastikan stock di pangkalan resmi aman, distribusi LPG 3 kg dilakukan secara merata di seluruh Pangkalan LPG 3 kg di Jember yang berjumlah 1.791 Pangkalan resmi.
Pertamina juga telah menyampaikan laporan penyaluran LPG 3 Kg setiap hari kepada Dinas Perdagangan dan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jember.
Menanggapi isu tingginya harga LPG 3 kg, Pertamina menghimbau agar masyarakat membelinya di pangkalan resmi dengan tanda papan hijau yang terdapat nomor registrasi pangkalan.
"Untuk di pangkalan resmi harga tetap Rp16.000," katanya.
Namun, jika masyarakat membeli di warung/toko atau pengecer maka harga diluar kontrol Pertamina dan itu bisa sangat tinggi. Pengawasan ada di Dinas Perdagangan dan Aparat Penegak Hukum agar menindak para pengecer yang menjual LPG 3 kg jauh diatas HET dari Pemerintah.
Salah satu penyebab langkanya gas LPG 3 kg karena tingginya permintaan untuk Sentra UMKM Kue Kacang di Kecamatan Mayang.
Terkait keluhan tersebut, Bupati Jember Hendy Siswanto telah mengupayakan tambahan stok selama Ramadan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
- Angka Kemiskinan Jember Masih Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Gus Fawait Prioritaskan Koperasi dan Peningkatan IPM
- Pemkab Kerahkan Tim URC untuk Perbaikan Jalan Rusak di Jember