Hari Anak Nasional 2022, Pemkab Bondowoso Fokus Pemenuhan Hak Anak

Bupati Bondowoso Salwa Arifin saat foto bersama komunitas anak di pendopo/RMOLJatim
Bupati Bondowoso Salwa Arifin saat foto bersama komunitas anak di pendopo/RMOLJatim

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menggelar puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022. di pendopo Bupati Bondowoso, Sabtu (23/7).


Semua rangkaian kegiatan digelar dengan sasaran edukasinya yakni anak-anak. Mulai dari tingkatan PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA, Diikuti pula secara virtual oleh 219 desa dan kelurahan se kabupaten. 

Dalam acara tersebut juga tampak bazar edukasi, lomba mewarnai, layanan vaksinasi anak dan konseling kesehatan anak, gelar karya disabilitas, dan fragmen edukasi perlindungan anak. 

Serta digelar pula pengukuhan IFA (Ibu Forum Anak) dan Forum Anak se kabupaten yang dilakukan simbolis di Pendopo Kabupaten yang diikuti oleh empat desa. 

Bupati Salwa Arifin mengatakan bahwa peringatan HAN ini menjadi memontum penting yang mengingatkan semua pihak. Mulai dari orang tua dan anggota masyarakat untuk terus menghargai dan mendukung hak-hak anak. 

"Perlu memperhatikan pemenuhan hak-hak anak," ujarnya saat memberikan sambutan dikutip Kantor Berita RMOLJatim

Ditambahkan Bupati Salwa, bahwa ini menjadi sangat penting karena anak-anak merupakan aset bangsa, dan penerus cita-cita perjuangan bangsa. 

Dia mengajak seluruh pihak, pada momentum peringatan HAN ini untuk saling bergandeng tangan untuk membuat anak-anak di Bumi Ki Ronggo menjadi anak yang hebat. Karena dengan begitu maka bisa menjadikan Bondowoso Melesat. 

"Jika anak Bondowoso hebat maka Bondowoso akan melesat," katanya.

Selain itu, kata Bupati Salwa, penting pula saling bahu membahu untuk bekerja bersama-sama mengatasi segala bentuk permasalahan yang terjadi pada anak. Seperti, terjadi kekerasan pada anak, pernikahan dini. 

Dan ini pun selaras dengan tema peringatan HAN tahun ini, yaitu 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju'. 

"Karena dengan semakin kompleksnya permasalahan anak-anak. Sehingga perlu strategi intervensi yang konkrit agar dapat menjawab semua permasalahan anak," pungkasnya. 

Tak hanya menggelar kegiatan puncak di Pendopo Kabupaten. Informasi dihimpun menyebutkan bahwa ada pula rangkaian-rangkaian acara yang telah dilaksanakan. 

Diantaranya yaitu, lomba konten kreatif bersama LPKIPI, publikasi HAN, audiensi bersama LPA Jatim terkait program SAFE4C, street camp forum anak di Desa Jatitamban, serta sosialisasi pendewasaan usia perkawinan.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news