Sebagai syarat untuk maju ke Pilkada serentak 2020, setiap bakal pasangan calon (paslon) wajib menjalankan tes kesehatan. Di Jawa Timur, KPU salah satunya menunjuk RSAL dr Ramelan sebagai tempat pengecekan kesehatan setiap paslon.
- PDI Perjuangan Kuasai 21 Pilkada di Jawa Timur, Sri Untari: Kepercayaan Rakyat Jadi Kunci Kemenangan
- DPRD Jatim Minta Tingkatkan Kewaspadaan Saat Pilkada Serentak
- Mayjen TNI Rudy Saladin Tegaskan Sinergitas Kawal Pengamanan Pemilukada Serentak di Jatim
Hari ini, Senin (14/9) paslon Ony Anwar - Dwi Rianto Jatmiko/Antok mendapatkan giliran untuk melakukan tes kesehatan selama dua hari. Di hari pertama paslon dengan akronim OK tersebut menjalani sejumlah medical check up terutama sisi jasmani.
"Mulai hari ini mulai pemeriksaan kesehatan bakal calon. Dan yang terjadwal di hari pertama adalah pemeriksaan kesehatan umum dan kesehatan jiwa kemudian besok tes psikologi," kata Aman Ridho Hidayat Komisioner KPU Ngawi.
Nantinya ungkap Ridho, hasil dari semua tes kesehatan akan disampaikan ke KPU Ngawi pada Rabu mendatang, (16/9). Untuk hasil tes kesehatan sendiri merupakan hak sepenuhnya pihak rumah sakit yang ditunjuk KPU Jawa Timur.
Terpisah, Ony Anwar mengaku telah menjalani tes kesehatan secara lengkap mulai pemeriksaan jantung, THT, paru dan mata. Bahkan untuk mengantisipasi ketergantungan akan narkoba juga dilakukan tes urine.
"Kita tadi bersama Mas Antok melakukan tes kesehatan secara umum termasuk tes urin untuk melihat apakah kita pemakai narkoba atau tidak. Tentu hasilnya dari tes urin akan dibawa ke BNN," pungkas Ony Anwar.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDI Perjuangan Kuasai 21 Pilkada di Jawa Timur, Sri Untari: Kepercayaan Rakyat Jadi Kunci Kemenangan
- DPRD Jatim Minta Tingkatkan Kewaspadaan Saat Pilkada Serentak
- Mayjen TNI Rudy Saladin Tegaskan Sinergitas Kawal Pengamanan Pemilukada Serentak di Jatim