Pecatur andalan Indonesia sebagai tuan rumah, Grand Master (GM) Susanto Megaranto (2523) dan Women Grand Master (WGM) Irene Kharisma Sukandar (2390) tak menemui kesulitan memenangkan pertandingan babak pertama Kejuaraan Catur bertajuk Zona Asia 3.3 Chess Championships 2023 di Century Hotel Senayan, Jakarta, Sabtu (6/5/2023).
- Dianggap Langgar Aturan Bubble, Elkan Baggott Ngaku Dapat Izin Keluar dari Ofisial Timnas
- Kecolongan di Awal Babak Kedua, Persik Kediri Kalah Tipis dari Madura United
- 26 Pemain Dipanggil Shin Tae-yong untuk Hadapi Palestina dan Argentina
Bertanding di kelompok putra, memegang buah hitam GM Susanto sukses memperdaya permainan agresif IM Tran Minh Thang (2326) dengan menyudahi perlawanan pada langkah ke-20. Ia memperdaya dengan tipu daya berkorban kuda di langkah ke-18 untuk kemudian menyulitkan dan kemudian menyudahi perlawanan Tran.
“Pada langkah ke-18 saya berkorban kuda dan kemudian meneruskan serangan untuk membuat mati lawan,” kata GM Susanto usai tanding dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (6/5).
“Kemenangan yang tidak mudah, dan lawan yang pernah saya kalahkan empat tahun lalu itu memperlihatkan perkembangan cukup baik. Memang di kejuaraan Asia Zona 3.3 Chess Championships ini kekuatan sangat merata sehingga kita tidak boleh lengah sedikit pun,” lanjut Susanto.
Sementara itu pecatur senior IM Danny Juswanto gagal membendung unggulan utama Tin Jingyao (2576/Singapura). Pun demikian IM Ali Muhammad Lutfi (2369) harus mengakui keunggulan GM Le Tuan Mihn (2542/Vietnam).
Sedangkan GM Novedra Triasmoro (2504) berhasil mengatasi perlawanan MF Laohawirapap Pri (2319/Thailand), IM Novita Anjas (2384) mengalahkahkan Burbach Brunel Baron (Thailand), IM Gilbert Elroy Tarigan (2384) memperdaya Lin Chung-Yu Lee (Chinnese Taipei).
Sementara di kelompok putri WGM Irene juga bermain apik berhasil menghentikan perlawanan WIM Foudzi Siti Zulaikha (Malaysia/2136) pada langkah ke-23. Ia yang memegang bidak hitam mampu memegang kendali permainan memasuki pertengahan sebelum akhirnya menyudahi dua kali juara nasional Negeri Jiran tersebut.
“Pertandingan yang cukup sulit. Tapi saya berusaha dari awal menyusun posisi sebelum akhirnya melakukan serangan untuk mengakhiri perlawanan lawan,” ujar WGM Irene.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hadapi Kebijakan Tarif Trump, Pemerintah Indonesia Tàk Perlu Mengemis ke AS
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran