Gubernur Jawa Timur, Soekarwo bersama Forkopimda Jatim, dan serikat pekerja atau buruh sepakat untuk menciptakan suasana Jatim yang kondusif. Untuk mewujudkan suasana tersebut, pemerintah selalu siap menampung aspirasi jika ada usulan dari para buruh.
- Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Wali Kota Eri: Sudah Masuk Blue Print Perencanaan Kemenhub
- Kembali Salurkan Bansos Ke Warga Terdampak Covid-19, Wabup Jember: Semuanya Akan Kami Cover
- B. Zaelani, Caleg DPR RI Sebut Komunitas Kebudayaan Bagian dari Ajaran Trisakti Bung Karno
Gubernur Jatim yang sering disapa Pakde Karwo ini mengatakan, Jatim selalu mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Sehingga aspirasi akan selalu ditampung dan ditindaklanjuti.
"Perjuangankan aspirasi dengan cara yang beretika, bermoral dan sopan santun. Seperti saat ini serikat pekerja/buruh melakukan diskusi bersama pemerintah dan Forkopimda. Ini kan lebih baik daripada dengan kekerasan,†kata Pakde Karwo di hadapan serikat pekerja atau buruh.
Untuk itu, Pakde Karwo mengingatkan kalau ada demonstrasi yang dilakukan para buruh agar tidak menggunakan kata kata kotor atau kasar. Selain itu, demonstrasi jangan dilakukan secara anarkis. Sesuai kesepakatan, jika ada yang anarkis akan diamankan pihak yang berwajib.
"Kalau ada yang menyelundup di antara serikat pekerja yang membuat rusuh atau anarkis, segera disingkirkan,†tegas orang nomor satu di Jatim ini.
Mengenai usulan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) yang disampaikan serikat pekerja/buruh, Pakde Karwo menyetujui usulannya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jadi Anggota GNLC Pertama di RI, Surabaya Siap Berbagi Praktik Terbaik dalam Konferensi UNESCO
- Pemkab Banyuwangi Diingatkan Legislatif Segera Cairkan Insentif Guru Ngaji
- Kasus Covid-19 Melonjak, Kapolres Probolinggo Minta Satgas Kecamatan Dan Desa Lebih Berperan Aktif