Dibandingan pada bulan Mei lalu, kepuasan masyarakat pada kinerja Presiden Joko Widodo berada di tren positif pada bulan Juli 2022.
- Burhanuddin Muhtadi Prediksi Pilpres 2024 Dua Putaran
- Hasil Survei Indikator: Bantuan Pemerintah Masih Banyak Bermasalah
- Erick Thohir Cawapres Terkuat Versi Indikator
Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparan hasil survei bertajuk "Persepsi dan Kepatuhan Publik Membayar Pajak" secara virtual, Minggu (31/7).
Hasilnya, kata Burhanuddin, jika pada Mei lalu tingkat kepuasan masyarakat baru menyentuh 61,8 persen, memasuki bulan Juli, ada kenaikan sebesar 3,1 persen menjadi 64,9 persen.
“Kepuasan cenderung kembali naik dalam sebulan terakhir, setelah sebelumnya cenderung turun,” kata Burhanuddin dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Menurutnya, hanya 23,6 persen yang menyatakan tidak puas dengan kinerja Jokowi. Serta hanya 8 persen masyarakat yang menyatakan tidak puas sama sekali.
Burhanuddin menjelaskan, setidaknya ada tiga alasan utama yang menyumbangkan tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi.
"Pertama, masyarakat menilai Jokowi berhasil di sektor pembangunan infrastruktur, mulai dari jalan, jembatan hingga bendungan, yakni dinyatakan 23,5 persen responden," terangnya.
Selanjutnya, kata dia, kepuasan itu karena kinerja Jokowi yang dipandang sudah bagus di mana diungkapkan 18,9 persen responden.
"Sementara ada 16,8 persen masyarakat yang puas terhadap kerja Jokowi lantaran memberi bantuan kepada rakyat kecil," pungkasnya.
Survei dilakukan pada medio 9-12 Juli 2022 dengan melibatkan 1.246 responden. Data diambil melalui tanya jawab dengan responden dilakukan via sambungan telepon.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- The Republic Institute Umumkan Hasil Survei 3 Paslon Jelang Pilkada Kota Madiun