Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai sangat baik oleh mayoritas publik dalam memberangus praktik korupsi di lingkungan pejabat tinggi negara.
- KPK Pastikan Periksa LaNyalla di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto
Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan saat menyampaikan hasil temuan surveinya terkait Persepsi Publik Terhadap Penegakkan Hukum dan Tugas Lembaga Hukum dan Isu Ekonomi secara virtual, Minggu (24/7).
"Kami juga menanyakan kepadaku publik bagaimana apakah kinerja mereka kinerja kepolisian Kejaksaan dan kehakiman dan KPK itu baik atau buruk menurut penilaian publik nah hasilnya adalah KPK dinilai positif atau baik dan sangat baik oleh publik sebanyak 61 persen,” ucap Djayadi.
Setelah KPK, mayoritas publik juga menilai kinerja Polri sangat baik sebanyak 59,3 persen, kemudian kejaksaan sebanyak 55,8persen, dan kehakiman sebanyak 52,9 persen.
“Jadi penilaian terhadap baik buruknya kinerja lembaga-lembaga hukum dalam menjalankan tugasnya itu berada di angka 53 persen sampai dengan 61 persen masih positif tetapi ada yang mendekati angka 50 persen,” ucapnya.
Survei LSI ini dilakukan pada periode Juni hingga awal Juli 2022, dengan metodologi random digit dialing melalui sambungan telepon sebanyak 1.206 responden, dengan memilih sampel secara acak.
Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 29 persen, asumsi sample random sampling.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPK Pastikan Periksa LaNyalla di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto