Mayoritas masyarakat Indonesia mengaku tidak puas terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo dalam menangani pandemi Covid-19.
- Tarif BBM Naik, Legasi Buruk Jokowi yang Selalu Dikenang Rakyat
- Pemerintah Mau Impor Beras Di Tengah Panen Raya, Rizal Ramli: Kok Yang Kuasa Malah Cinta Petani Vietnam dan Thailand?
- PDIP Madiun Salurkan Hewan Kurban ke Masjid dan Pesantren
Hal itu sebagai mana terekam dalam survei teranyar yang dirilis Fixpoll Indonesia secara daring, Senin (23/8).
Survei bertema "Opini Masyarakat Terhadap Penanganan Covid-19, Rencana Amandemen dan Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia" itu merekam bahwa hanya sebagian kecil masyarakat yang merasa puas dengan kinerja Joko Widodo.
"32,2 persen responden mengaku tidak puas pada kinerja pemerintah Presiden Joko Widodo dalam hal penanganan Covid-19. Disusul 5,6 persen yang mengaku sangat tidak puas," ujar Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA.
Sementara yang merasa puas sebanyak 32 persen responden dan yang menyatakan sangat puas 1,4 persen. Sebanyak 25,6 persen responden memilih netral.
"Termasuk juga ada 3,2 persen responden yang mengaku tidak tahu atau tidak menjawab," pungkasnya.
Survei dilakukan dalam periode 16 sampai 27 Juli 2021 dengan melibatkan 1.240 responden yang diwawancara secara tatap muka.
Metode penarikan sampel multistage random sampling dengan toleransi kesalahan kurang dari 2,89 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Beda Gatot dan Andika Perkasa Menghadapi Godaan Pemilihan Presiden
- Ini Pesan Wapres Maruf Amin di Hari Santri Nasional
- Gus Fawait Siap Tingkatkan Kompetensi ASN dan PPPK Untuk Jember Yang Sejahtera