Berbagai hasil survei yang belakangan disampaikan ke ruang publik, tidak mempengaruhi kerja-kerja politik Partai Golkar untuk mensosialisasikan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (Capres) 2024.
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, sosialisasi tersebut sebagai mandat dari keputusan Musyawarah Nasional (Munas) yang harus dilaksanakan kader Partai Golkar pada semua tingkatan.
"Sekarang masih terus melakukan sosialisasi dan mengkampanyekan Pak Airlangga sebagai calon presiden," ujar Ace Hasan, diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/12).
Sosialisasi itu, dikatakan Ace, bagaimana bisa menyampaikan pesan dan capaian kinerja Airlangga Hartarto yang dipercaya Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
"Sosialisasi tentu dengan mengedepankan kinerja yang telah dilakukan Pak Airlangga yang selama ini sangat serius membantu Presiden Jokowi di dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi," terangnya.
Bagi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini, dengan menyampaikan capaian kinerja tentu akan lebih mudah dikenal dan dinilai oleh masyarakat yang akan menjadi pemilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.
"Karena kita kan ingin memiliki calon presiden yang memang memiliki kinerja baik untuk kepentingan bangsa ini, jadi bukan aspek popularitas saja yang kita kedepankan tetapi aspek kinerja," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Gabung Kabinet, Golkar: Terserah Presiden
- Airlangga Bakal Pimpin Delegasi Indonesia Lobi Presiden AS Donald Trump
- Jalankan Instruksi Ketum Golkar, Adies Kadir Bagikan 10.000 Paket Sembako di Surabaya dan Sidoarjo