Hasil survei yang terus meningkat, membuat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimistis bisa menembus dua besar dalam kontestasi Pemilu 2024. Hal ini sampaikan langsung Ketua Umum PKB, H Ahmad Muhaimin Iskandar.
- PKB Mendukung Wacana Siswa Sekolah Libur Ramadan Sebulan Nonstop
- Warga Mojokerto Keluhkan Sulitnya Akses Modal Usaha, Gus Athoillah Beri Solusi
- Reses Di Kecamatan Pungging, Salim Azhar Terima Keluhan Warga Soal Jalan Rusak Dan Minimnya Bantuan UMKM
"Survei meningkat tajam, PKB peringkat 2 dan 3. Apakah ini bisa kami realisasikan di 2024? Jawabannya pasti bisa," kata Muhaimin saat membuka Musyawarah Cabang PKB se-wilayah NTB di Mataram, Senin (20/9).
Cak Imin, sapaan akrabnya menambahkan, konsolidasi partai melalui kegiatan muscab se-wilayah NTB merupakan salah satu upaya PKB melakukan penataan, sekaligus bersiap menghadapi kondisi pascapandemi.
"Sehingga setelah pandemi selesai dan PKB memimpin di 2024, semua sudah ter-recovery dengan baik dan sudah punya pondasi yang kuat dan kokoh untuk menghadapi masa yang sulit ke depan," imbuhnya.
Meski demikian, dirinya sadar kalau tantangan kompetisi persaingan politik untuk merebut kemenangan pada 2024 tidaklah ringan. Untuk itu, setiap kader PKB harus mampu memberikan dan menawarkan program yang tepat dan lebih proaktif lagi.
Cak Imin juga mengapresiasi hal-hal yang sudah dilakukan para kader terbaik PKB di Provinsi NTB. Menurutnya, hal ini juga berkontribusi pada peningkatan survei politik yang menempatkan PKB sebagai partai nomor urut 2 dan 3 terbesar di 2024.
Untuk itu ia meminta agar para kader PKB senantiasa berbuat untuk masyarakat, terutama di masa pandemi yang sulit saat ini.
Sementara itu, Ketua DPW PKB NTB, H Lalu Hadrian Irfani mengatakan, gelaran Muscab DPC PKB se-wilayah NTB sebelumnya sudah diawali dengan monitoring dan evaluasi, serta kegiatan pra muscab di masing-masing DPC kota dan kabupaten.
Kegiatan Muscab PKB se-NTB juga dihadiri melalui zoom meeting sejumlah kepala daerah, seperti Bupati KLU, Wakil Walikota Bima, Bupati Bima, Wabup Dompu, dan Walikota Mataram.
Ia juga menyampaikan, sejauh ini seluruh kader PKB di DPRD kota/kabupaten serta DPRD provinsi telah berupaya dengan turun langsung membantu masyarakat di masa sulit ini.
Menurutnya, apa yang dilakukan kader PKB di NTB semua bertujuan untuk memenangkan pesta politik 2024. Bukan hanya sekadar meningkatkan jumlah perolehan suara partai dan jumlah kursi di legislatif DPRD kota dan kabupaten serta provinsi, tetapi juga mendorong Ketua Umum PKB untuk menjadi RI-1.
"Semua ikhtiar yang kami lakukan di NTB ini mengerucut pada satu cita-cita, yakni bisa mengantar Cak Imim menjadi Presiden RI periode 2014-2024. InsyaAllah," tandasnya, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cak Imin: Kasus Penembakan PMI di Malaysia Harus Diusut Tuntas
- PKB Mendukung Wacana Siswa Sekolah Libur Ramadan Sebulan Nonstop
- Warga Mojokerto Keluhkan Sulitnya Akses Modal Usaha, Gus Athoillah Beri Solusi