Setelah ada satu siswa SMAN 1 Ngawi terpapar Covid-19, kini proses pembelajaran tatap muka (PTM) terancam ditiadakan sementara waktu.
- LP Ma'arif PWNU Jatim Kembangkan Madrasah Unggulan
- Ringankan Beban Orang Tua Siswa, Blegur Prijanggono Pasang 100 Titik Wifi Gratis di Surabaya
- Dampak GTT Dirumahkan, Anggota Komisi D Temukan ASN di Jember Patungan Bayar Bensin Guru Honorer
Untuk memastikan adanya infeksi virus tersebut menjalar ke siswa lainya pada awal pekan kemarin, Senin, (31/1), sebanyak 35 siswa dan belasan guru mengikuti tes swab antigen.
Sayangnya hingga saat ini hasilnya belum diketahui apakah terjadi penularan atau tidak. Hanya saja sambil menunggu hasil tes swab antigen dari paramedis semua siswa sebanyak 1.074 anak dirumahkan atau mengikuti belajar daring selama sepekan ke depan.
"Sambil menunggu pengumuman resmi hasil tes kemarin maka semua siswa selama sepekan ini belajar daring. Kalau bicara hasilnya tes kemarin setahu saya negatif semua," terang Sukamdi Kepala Sekolah SMAN 1 Ngawi dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Rabu, (2/2).
Jelasnya lagi, Covid-19 menjangkiti pada salah satu siswa yang duduk di kelas XI MIPA 4. Hal itu diketahui setelah orang tua si siswa yang dimaksudkan sebagai guru di SMPN 5 Ngawi yang lebih awal belajar daring setelah sama-sama siswanya terkena Covid-19.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wacana Penerapan Kembali Ujian Nasional Ditolak
- Truu Mobility, Startup Kendaraan Mikro Elektrik Karya Alumni ITS
- Universitas Indonesia Sambut Positif Permen PPKS untuk Kepastian Hukum Kekerasan Seksual di Kampus