Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membela Harun Masiku. Hasto menyebut Harun menjadi korban penipuan dan pemerasan dalam kasus dugaan suap komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
- Harlah NU Ke-95, Laskar Sholawat Beri 40 Unit Kendaraan ke Pengurus Ranting Muslimat NU se-Kencong
- Rektor UIC Heran Izin Ponpes Shiddiqiyyah Dicabut tapi BUMN Tidak Dibubarkan saat Direksi Korupsi
- Menteri Pekerjaan Umum Kunjungi Ruas Tol Fungsional Gending-Paiton Probowangi
“Kami tidak mengetahui bagaimana peluang kami. Kami tegaskan kami mengharapkan Pak Harun juga bersikap kooperatif karena beliau ini adalah korban, ya korban penipuan, korban pemerasan,” kata Hasto usai menghadiri acara pengukuhan pengurus Partai Hanura, yang dihelat di JCC, Senayan, Jumat malam (24/1).
Menurutnya, Harun telah mendapatkan haknya dari Mahkamah Agung untuk mendapatkan 'kursi panas' almarhum Nazarudin Kiemas yang saat ini diduduki Riezky Aprilia.
Hasto kemudian menyebutkan bahwa ada oknum di KPU yang berusaha menghalangi langkah Harun.
“Dan oleh keputusan MA dia punya hak, hanya hak ini ada yang menghalangi, ya oleh oknum yang ada di dalam KPU tersebut dan kemudian juga sudah dikenakan sanksi,” katanya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
“Kami mendukung seluruh upaya-upaya dan kami hormati proses hukum. Kami mendorong setiap kader PDIP untuk ikut bertanggung jawab terhadap seluruh proses itu,” tambahnya.
Disinggung mengenai Harun yang berusaha menghindar dari kejaran KPK, Hasto mengatakan bahwa kasus ini telah diframing pihak tertentu untuk menjatuhkan PDI Perjuangan.
“Ya makanya kami dorong (Harun Kooperatif), karena kita juga lihat sebagaimana saya sampaikan di dalam kesempatam pada tgl 9-10-11 dan 12 ada framing yg begitu kuat mengaburkan fakta-fakta itu dan tentu saja kami menghadapi semuanya dengan baik, dengan penuh kesungguhan tetapi berpijak pada upaya hukum itu,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo Bagi-bagi Ribuan Kaos Prabowo-Gibran di Pasar Tradisional
- Bacakan Pidato Menteri Nadiem Makarim, Begini Permintaan Bupati Lamongan Ke Insan Pendidikan
- PKS Tidak Ingin Aturan Larangan Berkerumun Tebang Pilih