Penipuan dengan mencatut nama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Madiun meresahkan pengusaha catering. Modusnya dengan mengirimkan surat perjanjian kerja berkop surat, nama dan stempel palsu melalui pesan WhatsApp.
- Penipu Mengaku Ketua DPRD Bondowoso Minta Sumbangan Jelang Kedatangan Bupati Baru
- Wali Kota Eri Minta Warga Waspada Modus Penipuan Mengatasnamakan Program Pemkot Surabaya
- Ibu dan Anak Laporkan KSU Unggul Makmur Atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan Bidang Tanah
Dispendukcapil Kabupaten Madiun sudah berkoordinasi dengan aparat berwajib untuk menindaklanjuti kasus ini. Namun, upaya pelacakan masih menemui kendala karena nomor telepon yang digunakan pelaku tidak dapat dihubungi.
“Kami mendapat informasi terkait dugaan penipuan ini sejak Senin kemarin, dan kami langsung bertindak cepat dengan mengumumkan kepada para Petugas Registrasi Desa,” kata Kepala Dispendukcapil Kabupaten Madiun, Sigit Budiarto dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (26/12).
“Sayangnya, penipunya tidak jelas, dan nomor teleponnya juga tidak bisa dihubungi,” sambung Sigit.
Dirinya mengimbau masyarakat, untuk tidak mudah percaya jika menerima pesan WhatsApp yang mengatasnamakan Dispendukcapil Kabupaten Madiun. Dia meminta masyarakat agar melakukan konfirmasi langsung ke kantor Dispendukcapil atau menghubungi nomor resmi di 0812-3428-180 dan 0858-5054-0522.
“Himbauan kami, di era saat ini, jangan mudah percaya. Mohon lakukan konfirmasi langsung ke Dispendukcapil,” ucapnya.
Informasi yang diperoleh hingga saat ini belum ada laporan adanya korban akibat modus penipuan tersebut. Diharapkan masyarakat untuk waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mencatut nama instansi pemerintah, terutama melalui media digital.
“Alhamdulillah, belum ada korban. Beberapa orang untungnya konfirmasi langsung ke Dispendukcapil,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Penipu Mengaku Ketua DPRD Bondowoso Minta Sumbangan Jelang Kedatangan Bupati Baru
- Wali Kota Eri Minta Warga Waspada Modus Penipuan Mengatasnamakan Program Pemkot Surabaya
- Ibu dan Anak Laporkan KSU Unggul Makmur Atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan Bidang Tanah