Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan mewaspadai maraknya penipuan baik melalui sms, whatsapp maupun media sosial yang mengatasnamakan pejabat pemkot.
- Linkrafin Jember Sabet Double Champions di Ajang Karya Musik Anak Komunitas Kemenkraf
- Pemkab Bondowoso Akan Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng
- Aliansi Sejuta Buruh, Dijadwalkan Demo Desak UU Ciptaker Dicabut
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan jangan langsung percaya dengan telpon, sms dan yang lain yang mengatasnamakan pejabat Pemkot Surabaya," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser dalam keterangan resminya yang diterima Kantor Berita , Rabu (27/3) kemarin.
Ia juga mengimbau kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), maupun pihak swasta untuk lebih berhati-hati dan mewaspadai segala bentuk penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Apabila ada sms, telpon, whatsapp dari nomer 081217245946 atau lainnya yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah Surabaya, maka jangan langsung percaya, karena hal itu tidak benar dan lebih baik diabaikan,†ujarnya.
Fikser menambahkan apabila masyarakat mengetahui kejadian perbuatan melawan hukum tersebut, agar segera melaporkan ke pihak berwajib. Pemkot Surabaya tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang ditimbulkan sebagai akibat dari penipuan tersebut.
"Hati-hati jika ada telpon yang meminta atau ada maksud tertentu mengatasnamakan pejabat pemkot, apapun alasannya karena hal itu tidak benar,†pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Khofifah Apresiasi Surplus Beras Kabupaten Ngawi Tertinggi se-Indonesia Saat Paceklik
- Cegah Kekerasan Terhadap Anak, Pemkot Surabaya Gandeng Tokoh Masyarakat
- Dispendikbud Kabupaten Madiun Serahkan SPMT kepada 378 Guru