Seorang siswa SD di Sumatera Utara diduga mendapatkan suntikan vaksin kosong. Suntikan vaksin kosong itu terungkap dari rekaman video orang tuanya yang berusaha mengabadikan momen penting tersebut.
- Jokowi Ingatkan Prokes Pakai Tebak-tebakan
- Covid-19 Melandai, Isoter di Kediri Hanya Dihuni Satu Orang
- Targetkan Zero Stunting Tahun 2023, Wali Kota Eri Minta Camat-Lurah Terapkan Pola Gotong Royong
Fakta menghebohkan itu menjadi perhatian serius dari Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani. Pihaknya meminta agar pemerintah melakukan investigasi secara menyeluruh atas kejadian tersebut.
“Pemerintah harus segera memberikan keterangan dan penjelasan resmi kepada masyarakat atau publik agar beritanya tidak liar dan berkembang kemana-mana" kata Netty, Jumat (21/1).
Menurutnya, investigasi secara komprehensif dirasa penting dilakukan agar masyarakat dapat menerima dan yakin akan program vaksinasi terutama untuk anak-anak.
Ia berpendapat, pemerintah harus segera berkoordinasi dengan Pemda dan Satgas Covid-19. Tujuannya untuk memitigasi risiko dari disuntiknya vaksin kosong pada siswa tersebut.
"Sulit rasanya masyarakat bisa diyakinkan jika kasus-kasus seperti itu terjadi di lapangan,” katanya.
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini juga berharap pemerintah melakukan tindakan tegas jika terbukti ada unsur kesengajaan.
"Apalagi ini diselenggarakan oleh lembaga resmi pemerintah yang seharusnya bisa lebih tertib lagi dan sesuai dengan SOP yang berlaku,” demikian Netty.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pendaftar Vaksinasi Online Bagi 18 Tahun ke Atas Capai lebih dari 180 ribu Orang
- Kelelahan, Sebab Utama Tenaga Kesehatan Terjangkit Covid-19
- PPKM Kota Semarang Diperpanjang Dengan Tiga Kelonggaran