Hindari pemeriksaan check point di exit tol Ngawi, 9 orang perantau nekat lompat pagar tepatnya di bawah overpass kilometer 574, masuk Desa Ngale, Kecamatan Paron, Ngawi.
- Wali Kota Eri Duet Bareng Ajeng Wira Wati Berangkatkan Jalan Sehat dan Karnaval
- Buntut Penilaian Buruk Pembangunan Gor Tipe B Kanjuruhan, Direktur PT KIM Angkat Bicara
- Bantuan Terus Berdatangan, Bukti Surabaya Bergotong-Royong Tangani Covid-19
Identitas para perantau ini tercatat sebagai warga Ngawi yang bekerja sebagai kuli bangunan di Semarang.
Kasatlantas Polres Ngawi AKP Bobby Zulfikar membenarkan adanya penumpang yang turun ditengah ruas jalan tol dari kendaraan minibus jenis Isuzu nopol S 7045 A.
Awalnya, ada informasi minibus yang berhenti di sekitar overpass kemudian ditindaklanjuti pengecekan oleh PJR.
"Adanya informasi yang mengatakan ada minibus berhenti di dekat overpass. Setelah kita lakukan pengecekan ternyata benar menurunkan penumpang," ungkap Kasatlantas Polres Ngawi AKP Bobby Zulfikar, Selasa (12/5).
Kemudian bersama Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Ngawi dilakukan pendataan identitas demikian juga pemeriksaan kesehatan.
Dengan mendapat kawalan petugas kepolisian para perantau tersebut diantarkan pulang ke rumahnya masing-masing dan siap melakukan isolasi mandiri.
"Untuk kendaraan minibus tetap kita tilang sesuai prosedurnya. Sedangkan jumlah kendaraan sampai sekarang yang putar balik dari exit tol Ngawi hampir 1.900 kendaraan," ulas Bobby.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkab Lamongan Terima Penghargaan APE dari Menteri P3AK
- Di Sidoarjo Layanan KTP dan KK Bisa Diantar Gratis
- BKSDA Utus Tim Identifikasi Video dan Lokasi untuk Melacak Macan Tutul di Destinasi Telunjuk Raung Banyuwangi