Jelang Idul Fitri 1442 Hijriah, Polres dan Dinas Perhubungan (Dishub) Jember mengalihkan sejumlah jalur lalu lintas yang bertujuan untuk mengurangi kepadatan.
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
- Angka Kemiskinan Jember Masih Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Gus Fawait Prioritaskan Koperasi dan Peningkatan IPM
- Pemkab Kerahkan Tim URC untuk Perbaikan Jalan Rusak di Jember
Kepadatan arus tersebut biasanya terjadi di Jalan Raya Trunojoyo Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates dan jalan Ahmad Yani Jember Lor Kecamatan Patrang.
Menurut Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember, Siswanto, kepadatan arus lalulintas ini, karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat, menuju pusat perbelanjaan yang ada di kawasan kota Jember. Hal ini berdampak pada konsentrasi arus lalulintas, di jalur utama kota Jember, yakni di jalan A Yani dan jalan Trunojoyo.
Karena itulah mulai Senin (3/5), Dishub bersama Satlantas Polres Jember, melakukan ujicoba perubahan arus lalulintas kawasan kota Jember, untuk mengurai kepadatan arus di jalan Trunojoyo.
"Arus lalulintas dari jalan A. Yani kami pecah, belok kanan ke jalan Gatot Subroto ( jalan samping Mapolres Jember)," terang iswanto, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (2/5).
Dia menjelaskan, arus lalulintas di jalan Gatot Subroto, yang semula berjalan 2 arah(ke Barat dan ke Timur), mulai Senin besok(3/5), dirubah menjadi satu arah, yakni hanya ke arah barat.
"Dari jalan A Yani Belok kanan ke jalan Gatot Subroto, lurus Hotel 88 belok kiri ke jalan Trunojoyo, juga bisa ke pasar Tanjung Jember (lewat depan matahari). Sedangkan Dari jalan Trunojoyo dilarang masuk ke jalan Diponegoro," jelas Siswanto.
"Untuk menuju pusat perbelanjaan di jalan Diponegoro, pengendara dari jalan Trunojoyo, bisa lewat jalan Kartini Jember, simpang 4 polres Jember, Belok kiri ke jalan Gatot Subroto, ke hotel 88, belok kiri ke jalan Diponegoro. Demikian arus kendaraan Dari jalan Sultan Agung belok kanan ke jalan Diponegoro, lurus ke jalan Trunojoyo," sambungnya.
Siswanto menjelaskan, tujuan uji coba jalan kawasan kota Jember itu untuk mengurangi kepadatan arus di jalan Trunojoyo. Pihaknya nantinya akan mengevaluasi efektivitas perubahan arus tersebut.
Karena itu, Siswanto mengimbau masyarakat bisa mentaati perubahan arus dan jangan menganggap sebagai beban, karena harus memutar menuju tempat tujuan.
"Kami berharap ada pemerataan arus di semua ruas jalan kawasan kota Jember, tidak hanya terkonsentrasi di jalan Trunojoyo," katanya.
Hal senada disampaikan Kanit pendidikan dan rekayasa lalulintas Polres Jember, Iptu Heru Siswanto. Dia menjelaskan perubahan arus kawasan kota akan dimulai pukul 06.00.WIB, Senin(3/5). Meski demikian tidak ada semacam penyekatan-penyekatan.
"Kami hanya menempatkan personel polisi dan dishub, untuk mengarahkan arus supaya lancar," tandas Heru.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
- Angka Kemiskinan Jember Masih Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Gus Fawait Prioritaskan Koperasi dan Peningkatan IPM
- Pemkab Kerahkan Tim URC untuk Perbaikan Jalan Rusak di Jember