Pemerintah harus serius dalam menangani peristiwa kriminal di dalam masjid dan membuat tokoh agama menjadi korban. Seperti penembakan seorang Ustadz Armand di Tangerang oleh OTK dan penyerangan Ustadz Chaniago di Batam yang disebut dilakukan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
- Puan Maharani Ingin Pemerintah Selesaikan Persoalan Migor Sebelum Lebaran
- Polemik Permendikbudristek 30/2021, Nadiem Diminta Perbaiki Komunikasi dengan DPR
- Dewan Pers Buka Peluang Kerjasama dengan Kemendikbud Ristek soal Pers Kampus
Teranyar, terjadi pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar yang terjadi Sabtu dinihari (25/9) pukul 01.30 WITA. Di mana seorang pengangguran berinisial K ditangkap petugas usai peristiwa tersebut.
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto berharap penanganan serius dilakukan sehingga kejadian yang berulang tidak memprovokasi umat.
“Sejumlah peristiwa yang terjadi kepada para ustaz dan masjid belakangan ini harus didalami dan ditangkap pelakunya. Jika terus terjadi, bisa memicu kecurigaan dan kemarahan di masyarakat. Pemerintah harus bergerak cepat,” tegas Yandri kepada wartawan, Minggu (26/9).
Politisi PAN itu meminta agar masyarakat tetap tenang dan mempercayakan semuanya kepada pihak berwajib. Di satu sisi, Yandri meminta agar para pengurus atau DKM meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di lingkungan masjid.
"Lebih baik mengantisipasi. Jangan sampai ada kriminalisasi kepada para ulama, ustadz, pengurus masjid. Masjid harus dijaga. Masyarakat melalui DKM bisa bersinergi dengan kepolisian dan pihak berwenang lain untuk meningkatkan kewaspadaan,” katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Indikator: Pengganti Jokowi Harus Selesaikan 3 Masalah Mendesak
- Mahasiswa Minta Dilibatkan Soal Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur
- Anies Sindir Prabowo: Utang Jangan untuk Beli Alutsista Bekas