Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Jawa Timur akan mengadakan Halal Bihalal, diskusi dan eksekusi bisnis bertema “Penguatan Koperasi dan Kemajuan UMKM Jawa Timur”, yang akan berlangsung pada Minggu (27/4) di Hotel Samator, Surabaya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi dan komunikasi antar anggota HIPKA dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.
Ketua HIPKA Jawa Timur, dr. Agung Mulyono, menyatakan bahwa pengusaha yang tergabung dalam HIPKA memiliki tanggung jawab moral untuk turut membangun sistem ekonomi yang inklusif, berbasis komunitas, dan menjangkau sektor-sektor produktif di masyarakat.
“Acara ini bukan sekadar temu kangen, tapi menjadi forum strategis yang merancang masa depan ekonomi lokal yang lebih kuat. UMKM dan koperasi adalah fondasi penting dalam struktur ekonomi Jawa Timur, dan HIPKA siap mengambil peran aktif di dalamnya,” ujarnya.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim itu menegaskan bahwa sudah saatnya kader KAHMI tidak hanya dikenal sebagai kaum intelektual yang pandai berdiskusi, tetapi juga mampu menjadi pelaku nyata di dunia usaha dan pembangunan ekonomi bangsa.
“Kita ini seringkali disebut hebat di forum-forum diskusi, tapi kini waktunya KAHMI bergerak lebih jauh. Kita harus jadi eksekutor. Bukan hanya ahli bicara, tapi juga ahli bekerja,” ujar dr. Agung.
Untuk itu, anggota DPRD Jatim tiga periode itu mengajak seluruh kader KAHMI dan HIPKA di berbagai daerah untuk mulai menjalankan agenda bisnis yang konkret dengan pijakan yang jelas. Ia menyebut tiga fondasi utama yang harus dibangun, yaitu konsep 3B: Bikin Database, Bikin Networking, dan Bikin Eksekusi.
“Semua ide hebat akan sia-sia jika tidak dijalankan. Maka sekarang waktunya kita berani mulai, walau dari langkah kecil. Jangan takut gagal, yang penting kita bergerak,” ujarnya.
Dengan prinsip 3B tersebut, dokter Agung berharap HIPKA dan kader KAHMI di seluruh Jawa Timur bisa menjadi kekuatan ekonomi baru yang tidak hanya berpikir kritis, tetapi juga membangun solusi konkret bagi kemandirian ekonomi umat.
Acara halal bihalal, diskusi dan eksekusi bisnis itu digelar jam 08.30 WIB itu akan dihadiri para pengusaha, akademisi, politisi dan mantan politisi. Hadir pula jajaran eksekutif dan praktisi, serta seluruh perwakilan cabang HIPKA dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Diskusi akan difokuskan pada strategi penguatan kelembagaan koperasi, akses pembiayaan bagi pelaku UMKM, serta digitalisasi usaha mikro untuk mendorong efisiensi dan daya saing di tengah tantangan ekonomi global.
Ketua Umum HIPKA Nasional, Kamarussamad, dijadwalkan hadir dan memberikan arahan langsung kepada seluruh peserta. Kehadiran tokoh nasional ini diharapkan dapat memberi suntikan semangat dan inspirasi baru, terutama dalam membangun jejaring antar pengusaha HIPKA di berbagai daerah.
“Jawa Timur memiliki potensi luar biasa di sektor UMKM—dari pertanian, industri kreatif, hingga ekonomi digital. Dengan kolaborasi yang solid serta penguatan peran koperasi, saya yakin HIPKA bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tambah Ketua Ketua PKFI (Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia) Jawa Timur tersebut.
Sebagai bagian dari keluarga besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), HIPKA hadir sebagai wadah para pengusaha alumni HMI untuk berkontribusi aktif dalam penguatan ekonomi umat dan pembangunan nasional.
Dengan semangat Idulfitri yang membawa nilai kebersamaan, HIPKA Jatim berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dari konsolidasi ekonomi antar pengusaha muda, akademisi, dan pemangku kebijakan untuk bersama-sama membangun ekonomi Jawa Timur yang berkeadilan dan kompetitif.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Momentum Halal Bihalal, Eri Cahyadi Tak Lupa Didikan Para Mentor hingga Jadi Wali Kota Surabaya
- Gelar Halal Bihalal, Alumni Secaba Senapati 96 Santuni Yatim Piatu di Kota Madiun
- PD Pasar Surya Gelar Halal Bihalal di Pasar Kembang, Ahmad Dhani Dorong Percepatan Revitalisasi