RMOLBanten. Beda data Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian soal stok beras harus diselaraskan.
- Pastikan Ketersediaan Stok Bahan Pokok Jelang Ramadan, Pemkot Surabaya Segera Gelar Pasar Murah di 322 Titik
- Pertamina Peringkat ke-32 dari 500 Perusahaan Terbaik di Asia, Tertinggi di Indonesia
- Jelang Puasa Ramadhan, Harga Cabai di Surabaya Makin 'Pedas'
Menurut dia, yang paling terkena imbas dari perbedaan data ini adalah petani.
"Beda data ini yang perlu diselesaikan. Kasihan kan para petani kita,†jelas Dian.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebelumnya menyebutkan, stok yang dimiliki Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) sudah menipis.
Sementara, menurut data Kementerian Pertanian menyebutkan stok beras lebih dari cukup bahkan berada diatas 20 persen.
Dian meminta para pemangku kepentingan untuk duduk bersama dan memastikan data riil ketersedian stok beras nasional.
"Beras itu bagian dari pangan utama kita, apalagi jelang hari hari raya Idul Fitri tahun ini. Dampaknya pasti ke para petani,†tandasnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Beri Kuliah Umum di Umsida, Airlangga Ajak Perguruan Tinggi Cetak Wirausahawan Bertalenta Digital
- Mulai Bersaing dengan Vietnam, Dewan Kopi Sumsel: Pemerintah Harus Bantu Petani Cari Pasar Baru
- Tumbuhkan Perekonomian, SKG Reborn Tampung 266 Produk UMKM