Hubungan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dijamin tetap harmonis. Sekalipun sempat ada pernyataan dari elite Partai Nasdem yang dinilai bisa merusak hubungan kedua tokoh bangsa itu.
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
Demikian disampaikan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Dia memastikan bahwa hubungan Surya Paloh dan Prabowo Subianto tetap harmonis.
“Nasdem dan Gerindra juga. Jadi kami tidak terganggu hal-hal begini,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (18/7).
Saat menjadi pembicara di acara Total Politik, elite Nasdem, Zulfan Lindan menyenggol pesan Surya Paloh kepada Prabowo Subianto saat keduanya bertemu di Nasdem Tower.
Katanya, Surya Paloh berpesan kepada Prabowo bahwa usia mereka sudah tidak muda lagi untuk berkontestasi di Pilpres 2024.
Pesan ini juga yang kemudian ditangkap para kader Nasdem sehingga tidak muncul nama Prabowo dalam rekomendasi usulan DPW Nasdem dalam Rakernas yang digelar Juni lalu.
“Kan sebenarnya kader-kader Nasdem itu menangkap Pak Surya bilang ‘sudahlah Pak Prabowo, kita ini sudah tua-tua, kasih yang muda-mudalah,’ kan gitu. Itu sudah ditangkap,” kata Zulfan.
Jurubicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai apa yang dilakukan Zulfan Lindan tidak elok dan bisa merusak silaturahmi kedua tokoh bangsa. Apalagi dalam pertemuan kemarin Prabowo datang atas undangan dari Surya Paloh.
“Omongan Pak Zulfan tsb terang upaya merusak silaturahim, dan saya yakin Pak SP tak mau begitu,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi sesaat lalu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah