Ratusan rumah di Perumahan Bumi Mangli Permai, jalan Jalan udang Windu Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates Dan Di Desa panti Kecamatan Panti diterjang banjir bandang, Minggu (9/1) sore.
- Pemkot Surabaya Gerak Cepat Tangani Banjir Akibat Luapan Sungai Karangpilang
- 97 Hektar Sawah dan Ratusan Rumah di Gresik Terendam Banjir
- Dokter Benjamin Soroti Masalah Banjir di Sidoarjo: Perlu Langkah Konkret untuk Perbaikan Infrastruktur
Luapan air tersebut, melewati jalan-jalan perumahan dengan air cukup Deras, ketinggian air sekitar 1 meter, menghanyutkan mobil warga, yang sedang diparkir di pinggir jalan.
"Ada Mobil hanyut, ada mobil hanyut, hati-hati arus deras," teriak warga bumi Mangli kelurahan kaliwates.
Meski ada peringatan tersebut, warga tidak bisa berbuat apa-apa, sebab air cukup deras. Ada mobil yang berhenti dengan sendirinya, tersangkut teras rumah warga, hingga menimbulkan kerusakan.
Bahkan air masuk rumah warga hingga setinggi dada orang dewasa.
"Banjir terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jember kota dan juga di wilayah Kecamatan hulu seperti di wilayah Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang dan Kecamatan Sukorambi," kata Kapolsek Kaliwates Kompol M Zaenuri, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dia menjelaskan, akibat curah hujan tinggi, sejak pukul 13.00 WIB, membuat sungai Panti yang melintasi perumahan Bumi Mangli Permai meluap.
Karena derasnya arus dan ketinggian air, beberapa mobil warga dan sepeda motor juga terseret arus banjir.
"Hingga saat ini, belum diketahui jumlah dampak kerugian, karena petugas masih berada di lapangan, menunggu air surut, karena arus masih deras," katanya.
Dari rekaman vidio yang beredar di sejumlah WA Group warga Jember. Banyak kerusakan yang ditimbulkan karena banjir tersebut.
Bahkan warga belum sempat, menyelamatkan barang-barangnya, karena dari banjir datang secara tiba-tiba.
Sementara di Desa Panti Kecamatan Panti, selain menerjang rumah warga juga menerjang Pondok Pesantren Mambaul Khoirot.
"Tidak tahu dari mana asalnya, air melewati jalanan kemudian masuk ke Pesantrennya," kata KH. Muhammad Yazid Khobir.
Sementara Bupati Jember, Ir.H. Hendy Siswanto melalui voice note, yang dikirim ke beberapa group WAG warga Jember, meminta OPD terkait dan Camat terdampak banjir, untuk segera turun membantu warga.
Dia juga mengingatkan kepada warga untuk mewaspadai banjir yang lebih besar, mengingat hujan masih terus mengguyur Kabupaten Jember.
"Assalamualaikum warahmatullohi wabarokatuh, pada temen-temen OPD semua, saat ini ada banjir besar di daerah Panti turun sampai ke Bumi Mangli Permai, mohon semua temen-temen OPD bisa membantu semuanya dan waspada semuanya dan mengingatkan semua saudara kita di sebelah utara, temen-temen camat semuanya," pesan Bupati Hendy, dalam voice note, yang Viral sosmed.
Akibat banjir tersebut, ruas jalan Nasional dari Terminal Tawangalun sampai Perempatan lampu merah Mangli, macet karena banjir Genangan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
- Angka Kemiskinan Jember Masih Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Gus Fawait Prioritaskan Koperasi dan Peningkatan IPM
- Pemkab Kerahkan Tim URC untuk Perbaikan Jalan Rusak di Jember