Hujan lebat dengan angin kencang mengakibatkan rumah Tholib di dusun Krajan RT 05 RW 03 Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo roboh. Beruntung, tidak korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp. 20 juta.
- Soal Denda Utang Membengkak Ratusan Juta di Koperasi, Sumiati Mengadu Nasib ke DPRD
- Kesiapan SDM Masa Angkutan Lebaran, KAI Daop 7 Madiun Libatkan BNN Lakukan Tes Narkoba
- Pembahasan Tatib DPRD Jember 2024-2029, 2 OPD Baru Dimasukkan Mitra Kerja Komisi C dan D
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, pihaknya pertama kali mendapat informasi rumah roboh dari masyarakat sekitar, sehingga petugas BPBad langsung ke lokasi.
“Setelah kami ke lokasi, ternyata selain diakibatkan cuaca ektrim berupa hujan lebat, juga disebabkan tiang penyanggah rumah sudah tua dan lapuk,” katanya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (03/2).
Menurut Anggit, petugas gabungan juga melakukan pemindahan barang – barang rumah tangga yang masih bisa digunakan. Bahkan, Tim Reaksi Cepat (TRC) dibantu pemerintah desa, TNI serta Polri turut kelokasi kejadian.
“Korban yang rumahnya terdampak, sudah kami beri bantuan sementara berupa terpal dan juga makanan siap saji,” jelasnya.
Pasca robohnya rumah tersebut, Anggit mengimbau, masyarakat yang daerahnya masih turun hujan agar menjauhi beberapa tempat yang rawan terjadi bencana. Seperti pepohonan yang mulai rapuh, tanah yang mudah longsor dan rumah yang atapnya lapuk.
“Karena hujan sudah turun, bahaya angin kencang harus diwaspadai. Pohon-pohon tinggi dan keropos segera ditebang dan jangan lupa untuk mengecek atap rumah karena sangat berpotensi roboh,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pjs Bupati Kediri, Tekankan Nilai Luhur Pancasila pada ASN
- Sidak Mamin Jelang Lebaran, Pj Bupati Jombang Pastikan Stok Aman dan Terjamin
- Teatrikal Perobekan Bendera di Depan Hotel Majapahit, Wali Kota Eri: Edukasi Kepada Generasi Muda