Hulu Kalimas Surabaya Meluap, 4 Desa di Driyorejo Gresik Kebanjiran

Banjir di Gresik
Banjir di Gresik

Sejumlah desa di Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, tergenang banjir luapan air dari hulu Kali Mas Surabaya


Menurut Solahudin (42), salah seorang warga Krikilan Driyorejo yang tempat tinggalnya terdampak banjir, menceritakan ketinggian air bervariatif dari setinggi mata kaki hingga selutut orang dewasa. 

"Banjir ini kemungkinan akibat hujan deras yang terjadi semalam mas, karena sangat deras hujannya airnya meluber," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (11/3).

Di tanya apakah banjir seperti ini sering terjadi saat hujan lebat terjadi, Solahudin mengiyakan. 

"Iya banjir seperti saat ini, sering terjadi. Pokoknya kalau hujannya gede yo mesti banjir," tuturnya.

Sementara, Camat Driyorejo Narto memastikan bahwa banjir yang terjadi di wilayahnya tidak akan berlangsung lama. 

"Ini banjir hanya lewat saja karena kiriman dari Kali Mas Surabaya. Karena, hujan lebat semalam hampir merata dan juga terjadi di wilayah Surabaya dan Mojokerto sehingga air mengalir ke sini," ungkapnya.

"Agar banjir segera surut, saya telah berkoordinasi dengan Jasa Tirta untuk membuka pintu air Gunung Sari Surabaya. Supaya air bisa langsung mengalir ke laut," tandasnya.

Di tambahkan Narto, dampak banjir ini telah menggenangi empat desa di Kecamatan Driyorejo. Yakni, Desa Krikilan, Bambe, Cangkir dan Desa Driyorejo. 

"Untuk wilayah yang terdampak paling parah, terjadai di Dusun Karanglo, lopang dan Semambung yang masuk Desa Driyorejo," tukasnya.

"Dampak banjir ini, praktis telah melumpuhkan aktivitas warga Desa. Meski demikian, sejumlah pihak tampak menyalurkan bantuan makanan dan minuman," tandasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news