Polres Probolinggo, mulai menyasar orang-orang difabel untuk menerima vaksinasi Covid-19. Vaksinasi untuk penyandang disabilitas ini sekaligus sebagai rangkaian agenda peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.
- Pemkot Surabaya Tingkatkan Akses Vaksinasi dan Skrining Kesehatan untuk Cegah Pneumonia
- Tekan Angka DBD Di Jatim, Benjamin Kristianto Minta Pemerintah Gencarkan Vaksin
- Penderita DBD di Jatim Meningkat, Khofifah Ajak Warga Lakukan 3M Plus dan Vaksinasi
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Kadhafi mengatakan, kegiatan vaksinasi bagi para penyandang disabilitas ini dilaksanakan oleh 76 orang.
“Kita berharap ini bisa melindungi para penyandang disabilitas agar memiliki ketahanan tubuh jika terpapar Covid-19,” jelasnya, seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Selasa (10/8).
Arsya menjelaskan, kegiatan vaksinasi seperti ini merupakan upaya membantu mewujudkannya herd immunity (kekebalan kelompok) untuk mengendalikan penyebaran Covid 19.
"Jadi untuk memutus penyebaran Covid-19. Berharap agar semuanya sehat," tegasnya.
Selain itu, usai dilakukan vaksinasi mereka 76 Disabilitas mendapat sembako dari kepolisian.
"Kita juga berikan sembako pada warga. Ini untuk meringankan beban masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang orang tua penyandang disabilitas Muliani, mengaku bangga dengan adanya pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas, apalagi mereka dijemput langsung dari rumah masing-masing oleh polisi.
“Saya sangat senang dengan adanya kegiatan vaksinasi untuk penyandang disabilitas karena selama ini kami bingung mau vaksin dimana ini anak-anak kami yang disabilitas. Semoga kegiatan semacam ini bisa terus diadakan,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Tingkatkan Akses Vaksinasi dan Skrining Kesehatan untuk Cegah Pneumonia
- Tekan Angka DBD Di Jatim, Benjamin Kristianto Minta Pemerintah Gencarkan Vaksin
- Penderita DBD di Jatim Meningkat, Khofifah Ajak Warga Lakukan 3M Plus dan Vaksinasi
