Banyak pertimbangan yang mendasari Ibu Kota dipindah ke luar Jawa, salah satunya adalah Presiden ingin memastikan pembangunan lebih merata.
- Adventure Land Romokalisari Surabaya jadi Jujukan Wisatawan Luar Kota
- Ribuan Tabebuya Kembali Bermekaran, Bikin Kota Surabaya Kian Menawan
- Didampingi Bupati Malang, Menparekraf Sandiaga Uno Puji Toilet Berkelas Internasional di Lembah Indah
"Mengapa perpindahan Ibu Kota ke luar Jawa? Rudi menjawab, di Jawa pertimbangannya berat, dia mencontohkan dari sisi air bersih saja. "Daya dukung air di Jakarta dan Jatim itu sudah merah, artinya sudah krisis," ucapnya.
Masih kata Rudi, artinya distribusi pengembangan ekonomi belum optimal walaupun dari dulu kita sudah berusaha menarik keluar tapi Jawa dari dulu memang sudah terbangun.
"Pertumbuhan ekonomi, Jawa 5,7 persen dan lebih tinggi dari wilayah lain kalau tetap seperti ini akan semakin jomplang, inilah alasan kenapa kita ingin memindahkan ibu kota ke luar Jawa," jelasnya.
Selain hal di atas, salah satu pertimbangan Ibu Kota baru ke Kalimantan dikarenakan wilayah dimaksud relatif bebas gempa.
"Kalau bencana lain seperti kebakaran hutan, banjir itu masih bisa dikontrol karena kita juga berdasarkan data KLHK itu dalam 5 tahun terakhir hot spot itu berkurang sangat signifikan. Artinya sebagian besar akibat perilaku manusia, itu bisa dikurangi," pungkasnya.[isa/bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Jatim Resmikan Zona KIP di Desa Wisata Nangkula Park, Bantuan Hasil Kerja Sama Sampoerna dan Program Klinik BUMDes Jatim
- Catat! Pameran Desain Wisata Ampel di Alun-Alun Surabaya Digelar 29 September - 2 Oktober
- 8.308 Wisatawan Kunjungi Bromo saat Libur Lebaran 2024