- Ada Apa dengan H. Her?
- Panjat Pinang Simbol Ketekunan dan Kerja Keras
- Tangkal Penyimpangan Sejarah, Netizen Bangkalan Minta Kembalikan Materi Ajar PSPB
DI antara banyak usaha yang ada, Industri Kecil Menengah tetap jadi primadona. Pelaku IKM sangat banyak, golongan usaha ini menjadi mesin penggerak ekonomi di daerah. Mereka punya potensi besar untuk menambah pertumbuhan ekonomi dan membuat lapangan kerja baru.
IKM sangat piawai beradaptasi terhadap perubahan pasar dan jago memanfaatkan bahan-bahan lokal, jadi menghasilkan produk yang khas.
IKM ini jadi tulang punggung perekonomian di daerah. Tapi, ada tantangan juga, banyak pelaku usaha kecil menengah yang mesti kerja keras agar bisa bersaing di pasar global. Keterbatasan teknologi, modal, dan informasi menjadi kendala mereka.
Di sinilah peran pemerintah sangat dibutuhkan. Pemerintah dinanti untuk membantu para pelaku usaha kecil menengah agar bisa berkembang dan hasilkan produk yang berkualitas.
Keseriusan pemerintah bisa dilihat dari program-program yang mendukung IKM. Misalnya, acara pameran dan bazar produk lokal.
Pemerintah juga bisa memfasilitasi program kredit mikro dengan bunga rendah, l gampang diakses. Pemerintah juga bisa ikut memberikan pendampingan kepada mereka supaya bisa berkembang.
Selain program-program tersebut, pemerintah juga bisa beli produk dari pelaku usaha lokal, sekaligus bangga dengan produk daerah.
Setiap daerah punya produk lokal yang unik. Misalnya, di Bangkalan, ada batik tulis dari Tanjung Bumi yang khas, terkenal sampai ke luar daerah. Batik ini jadi salah satu produk unggulan Bangkalan yang dijaga kelestariannya.
Di Bangkalan, gak cuma ada batik tulis, tapi juga produk khas lainnya, seperti kerupuk dan petis udang Kwanyar, terasi dari Kecamatan Klampis.
Banyak orang mungkin masih menganggap Surabaya dan Mojokerto sebagai kota sepatu di Jawa Timur.
Tapi, Bangkalan, yang dikenal sebagai "Kota Sholawat dan Dzikir", juga punya industri sepatu dengan merek Kasokan. Sepatu Kasokan ini produk IKM dari Kwanyar, diproduksi di Sentra IKM Bangkalan yang memadukan batik khas Tanjung Bumi dalam desainnya.
Keberadaan sepatu Kasokan menunjukkan kualitas dan kreativitas masyarakat Bangkalan dalam mengembangkan produk inovatif yang nguntungin.
Kasokan bukan cuma brand sepatu, tapi juga semangat untuk memajukan industri lokal dan menaikkan nama Bangkalan di kancah nasional. Sepatu Kasokan merupakan produk sepatu lokal pertama dan satu-satunya di Bangkalan.
Kemajuan daerah tidak cuma diukur dari infrastruktur yang megah, tapi juga dari peningkatan ekonomi masyarakat. Perkembangan IKM ini jadi salah satu faktor penting dalam pembangunan ekonomi daerah.
Selain infrastruktur dan ekonomi, SDM juga tak kalah penting. Pengembangan mindset masyarakat supaya tak cuma jadi pekerja, tapi juga jadi pengusaha. Mereka harus jadi pelopor, bukan pengekor. Jadilah perintis, bukan pewaris!
Para pelaku IKM adalah bukti nyata kemajuan SDM. Oleh karena itu, pemerintah harus terus memberikan dukungan kepada mereka dengan program-program nyata, untuk membangun daerah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
*Wartawan Kantor Berita RMOLJatim
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ada Apa dengan H. Her?
- Panjat Pinang Simbol Ketekunan dan Kerja Keras
- Tangkal Penyimpangan Sejarah, Netizen Bangkalan Minta Kembalikan Materi Ajar PSPB