Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meminta masyarakat tidak melakukan perayaan tahun baru yang berlebihan. Justru Risma menyerukan agar warganya bisa membantu para korban bencana seperti tsunami selat Sunda.
- Temukan Harga Telur dan Beras Naik di Pasar Gresik, Gubernur Khofifah Ajak Pemkab Aktif Kendalikan Inflasi
- Polresta Sidoarjo Raih Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Keberlanjutan Tahun 2024
- Warga Blitar Tuntut Perusahaan Perkebunan Ditertibkan, Trijanto: Sesuai Aturan, Kami Minta 20 Persen Lahan untuk Plasma
Walikota dua periode ini juga memastikan kalau Pemkot Surabaya tidak menyediakan tempat untuk perayaan tahun baru sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya. Risma ebih memilih menggelar kegiatan doa bersama pada malam pergantian tahun baru.
"Tidak ada Car Free Night untuk perayaan malam tahun baru pada, kita berkonsentrasi untuk berjaga di beberapa tempat ibadah dan juga di fasilitas-fasilitas umum lainnya kalau saya ada kan itu berarti kita harus siapkan petugas yang ful disitu. Sekali lagi tidak akan ada hura-hura Makanya kita akan doa bersama," demikian Risma. [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Perampok Satroni Rumah Juragan Bawang, Puluhan Juta Raib
- Bertemu Orang Tua Asuh, Wali Kota Eri: Matur Nuwun Berbagi Kebaikan
- Dukung Perdamaian di Semenanjung Korea, Jaya Suprana Diganjar Penghargaan “Life Membership”