Ikut Penjaringan Partai Demokrat, Kartika Hidayati Ingin 'Romantisme' Koalisi Pelangi Terulang

Baca Juga

Ikut penjaringan Calon Bupati (Cabup) Lamongan 2020 melalui Partai Demokrat, Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati teringat 'romantisme' masa lalu bersama koalisi pelangi pada Pilbup 2015. Kala itu Fadeli sebagai Cabup menggandeng Kartika Hidayati sebagai Cawabup Lamongan yang diusung oleh koalisi besar seluruh partai politik yang ada di Kabupaten Lamongan dan berhasil memenangkan kontestasi pesta demokrasi lima tahunan. "Saat saya dengan pak Fadeli, partai politik semuanya bersama kami dan itulah yang saya sebut pelangi. Dan itu salah satunya adalah Partai Demokrat," kata Kartika Hidayati, usai menyerahkan berkas pendaftaran di Kantor DPC Partai Demokrat Lamongan, Jumat (20/3). Kartika Hidayati mengaku jika mengingat periode 2015 hingga saat ini, dirinya mempunyai hubungan histori yang baik dengan partai besutan mantan presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. "Jadi tidak bisa dipungkiri bahwa Partai Demokrat menjadi bagian yang sangat penting di dalam eksistensi saya, sampai saya dengan pak Fadli menjadi pimpinan daerah di Kabupaten Lamongan," ucapnya. Menurutnya, di Indonesia sendiri saat ini terdapat banyak partai politik dan itulah yang saya sebut pelangi tadi sebagai bagian dari proses demokrasi. Sedangkan demokrasi yang indah adalah ketika kita bisa bersapa berkomunikasi dengan semua partai yang ada di Negeri. "Warna-warni dari semua partai politik itu sebuah kesatuan dalam berkomunikasi, berpolitik untuk mengawal NKRI termasuk di Kabupaten Lamongan," terangnya. Dia berharap romantisme koalisi pelangi tersebut dapat terulang kembali pada Pilbup 2020 dengan Goodwill masing-masing ketua partai politik, insyaallah kepentingan rakyat akan terwujud. "Kalau toh, semua partai bersama-sama saya, saya akan berbahagia seperti halnya bahagia saya dengan Pak Fadeli ketika periode yang sekarang saya jalani," harapnya. Sementara, Debby Kurniawan, Ketua DPC Partai Demokrat Lamongan mengatakan hingga saat ini terdapat sembilan orang tokoh yang telah mengambil formulir Cabup atau Cawabup, dan masih dua orang yang telah mengembalikan formulir yakni Sholahuddin dan Kartika Hidayati. "Kemarin ada Pak Sholahuddin, sekarang Bu Wabup, Kartika Hidayati yang menyerahkan berkas, untuk yang belum mungkin besok hari terakhir," katanya. Pria yang juga anggota DPR RI Komisi X Fraksi Demokrat tersebut menyampaikan, tidak ada perlakukan khusus dalam proses penjaringan Cabup-Cawabup pada Pilbup 2020. "Tidak ada perlakuan khusus, semua kita perlakukan sama, toh kita DPC hanya mengantarkan saja, yang menyeleksi nanti kan dari DPP," tandasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news

BERITA LAINNYA