Pengembangan industri digantara atau penerbangan dalam negeri diharapkan bisa digenjot kembali oleh pemerintah ke depannya, mengingat menjadi satu cita cita para pendiri bangsa Indonesia.
- Ini Hasil Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun
- Berperan Besar Membangun Bangsa, Khofifah Dinobatkan Sebagai Tokoh Inspiratif oleh Fatayat NU Jatim
- Penuhi Syarat, Pasangan OK Resmi Diterima KPU
Hal tersebut disampaikan Putra Presiden ketiga RI BJ Habibie, Ilham Habibie, dalam acara peluncuran buku yang ditulisnya berjudul Kebangkitan Industri Dirgantara Mewujudkan Indonesia Emas 2045" yang digelar di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (28/10).
Dia menjelaskan, momen sumpah pemuda yang jatuh pada hari ini menjadi salah satu semangat yang coba diserap olehnya untuk mengejewantahkan intisari dari gagasan industri dirgantara yang dituangkannya dalam buku yang baru selesai ditulis dan diterbitkan.
"Apa yang bisa kita perbuat dengan sumpah pemuda? Mewujudkan kesatuan dan persatuan yang bisa bermanfaat," ujar Ilham dalam pidato pembukaan acara.
Dia bercerita, semangat sumpah pemuda ditunjukan oleh para founding fathers dengan menyebutkan sejumlah hal yang perlu dikembangkan oleh pemerintahan negara. Dimana salah satunya adalah industri penerbangan.
"Dulu pendiri bangsa kita ini mereka sadar untuk bersatu itu perlu ada wahana, industri kemaritiman dan kedirgantaraan. Dalam hal sarana prasarana," sambungnya menegaskan.
Maka dari itu, sejak awal kemerdekaan banyak anak-anak muda Indonesia yang sengaja dikirim oleh pemerintahan saat itu untuk belajar mengenai industri kemaritiman dan kedirgantaraan.
"Berapa ribu anak bangsa kita dikirim ke berbagai penjuru dunia di berbagai bidang. Dan orang-orang itulah yang mereka berlari, bekerja di ekosistemnya," katanya.
Namun untuk meneruskan semangat pembangunan pendahulu bangsa yang telah memperjuangkan pengembangan industri dalam negeri, Ilham mengajak seluruh pihak untuk bisa bekerjasama, khususnya dalam pengembangan dirgantara Indonesia.
"Industri dirgantara dibutuhkan, karena untuk kesatuan dan persatuan," demikian Ilham.
Dalam acara ini turut hadir Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia, Chappy Hakim yang juga menyampaikan apresiasinya terhadap Ilham atas buku barunya yang diterbitkan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang