Langkah cepat dan terukur dilakukan Menteri BUMN, Erick Thohir dalam menyikapi krisis Batu Bara yang dialami oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
- Jika Jeffrie Geovanie Jadi Menteri BUMN Maka Pertegas Cawe-cawe Jokowi
- Garuda Indonesia dan Pelita Air Bakal Dimerger
- Pemerintah Dorong Investasi Ford-VW untuk Hilirisasi Baterai Mobil Listrik
Erick memecat Direktur Energi Primer PT PLN (Persero) Rudy Hendra Prastowo dan menggantinya dengan orang yang muda bertalenta di PLN Hartanto Wibowo.
"Saya baru saja menandatangani surat pergantian Direktur Energi Primer di PLN dengan saudara Hartanto Wibowo," kata Erick seperti dikutip dari rekaman suara Humas Kementerian BUMN di Jakarta, Kamis (6/1).
"Merupakan top talent yang ada di PLN, usianya 45 tahun dan saya lihat juga dari berbagai background punya kemampuan," sambungnya.
Direktur Energi Primer PLN menangani persoalan pasokan energi untuk pembangkit listrik milik PLN, baik stok batu bara maupun Liquifed Naturan Gas (LNG). Oleh karena itu Erick menegaskan, krisis batu bara tak boleh terjadi lagi.
"Dan saya sudah minta saudara Hartanto untuk memastikan hal-hal yang kita alami seperti ini tidak boleh terjadi lagi," katanya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Akibat krisis batu bara, aliran listrik ke 10 juta pelanggan PLN terancam.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pembenahan Sepak Bola Indonesia Harus Dilakukan Secara Piramida
- Pelaksanaan Drawing Liga 4 Harus Ulang!
- Saatnya Bahlil Hingga Erick Thohir Ditendang dari Kabinet