Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak menggelar konvoi takbir keliling di jalan raya.
- Cek Pos Pelayanan Arus Mudik, Wali Kota Eri Imbau Warga Surabaya Tak Takbir Keliling
- Menag Larang Takbir Keliling Supaya Transmisi Covid-19 Dapat Dikendalikan
- Situbondo Larang Takbir Keliling, Jika Memaksa Polisi Siap-siap Dibubarkan
Tujuannya, agar tidak mengganggu ketertiban umum atau bahkan membahayakan pengguna jalan.
Wali Kota Eri juga melarang warga takbir keliling menggunakan kendaraan bermotor.
Ia mengatakan, akan berkoordinasi dengan Polrestabes Kota Surabaya untuk melarang jika ada warga yang konvoi atau menggelar takbir keliling kota menggunakan kendaraan bermotor.
“Kami minta, kalau ada takbir keliling itu lebih baik pakai musik patrol, seperti waktu membangunkan sahur itu lebih bagus. Kami juga mengimbau tidak menggunakan kendaraan bermotor kalau takbir keliling, itu akan membahayakan,” kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (2/4).
Wali Kota Eri melanjutkan, ia ingin takbir keliling kampung yang sebelumnya pernah ada di Surabaya untuk dihidupkan lagi.
Alasan dirinya ingin warga menggelar takbir keliling kampung menggunakan musik patrol adalah, untuk menghidupkan wilayah kampungnya masing-masing.
Wali kota yang akrab dengan sapaan Cak Eri Cahyadi itu tidak ingin, adanya takbir keliling kota justru akan berdampak tidak baik bagi masyarakat dan pengguna jalan lainnya.
“Jadi memang kita ramaikan, kita makmurkan di wilayahnya masing-masing. Agar mengurangi dampak yang lebih besar seperti kecelakaan,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Eri Paparkan Strategi Pengembangan Transportasi Publik Surabaya Raya: Dukung Proyek SSRL
- Wali Kota Eri Ancam Cabut Izin Perusahaan yang Tahan Ijazah Karyawan
- Wali Kota Surabaya Dampingi Pelaporan Dugaan Penahanan Ijazah oleh Perusahaan Swasta ke Polisi