Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam mengatakan bahwa imun menjadi kunci agar mereka yang terpapar virus Covid-19 bisa segera pulih. Akan tetapi imun rakyat Indonesia saat ini sedang menurun karena memikirkan kebijakan pemerintah yang berubah-ubah dalam penanganan corona.
- Hasil Perhitungan Indikator PPKM Darurat Berbasis Wilayah, Seluruh Kelurahan di Surabaya Berstatus Zona Hijau
- Pemerintah Jangan Terburu-buru Buka Pintu untuk Wisatawan Asing
- PPKM Darurat, Polisi Bubarkan Turnamen Pertandingan Bola Kasti Tanpa Prokes
"Dropnya imun rakyat saya kira banyak dipengaruhi oleh kebijakan yang tidak konsisten, juga kebijakan yang cenderung menyengsarakan. Rakyat disuruh membatasi diri tidak keluar rumah, akan tetapi urusan perut mereka tidak diperhatikan atau bahkan terlambat pendistribusiannya," ujar Saiful Anam melansir pemberitaan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/7).
Pemerintah, kata Saiful, seharusnya membuat rakyat tenang dengan tidak memberikan beban yang terlalu berat, apalagi di masa Covid-19 seperti saat ini.
"Pemerintah seperti jalan sendiri dan kehilangan arah dalam penentuan kebijakan pandemi. Yang menjadi korban rakyat makin susah dengan kebijakan yang selalu berubah-ubah," pungkas Saiful.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster
- Covid-19 Kembali Melonjak