Kesedihan mendalam turut dirasakan pemerintah Indonesia atas tragedi gempa bumi dahsyat yang mengguncang wilayah Noto, prefektur Ishikawa, Jepang, awal pekan ini.
- Pesawat Sriwijaya SJ182 Jakarta-Pontianak Dikabarkan Jatuh Di Perairan Pulau Lancang
- Hendak Dahului Motor, Mobil Rombongan Pelajar Terguling
- Polisi Amankan Mortir Aktif Dari Tangan Warga Ngawi
Kementerian Luar Negeri RI dalam sebuah unggahan di aplikasi media sosial X pada Selasa (2/1) menyampaikan duka cita kepada masyarakat Jepang.
"Indonesia sangat berduka atas bencana gempa bumi dahsyat yang terjadi di Prefektur Ishikawa dan sekitar wilayah Hokuriku di Jepang" isi cuitan Kemlu RI.
Indonesia berharap wilayah terdampak gempa dan tsunami di Jepang dapat segera pulih.
"Indonesia menyatakan solidaritasnya dengan masyarakat Jepang, dan kami dengan tulus berharap semua yang terkena dampak bencana alam ini dapat segera pulih sepenuhnya," tambahnya.
Prefektur Ishikawa Jepang menghadapi ratusan gempa bumi dengan yang terkuat mencapai 7,6 magnitudo pada Senin (1/1).
Hingga kini, korban jiwa akibat gempa mencapai 62 orang. Tim sar Jepang masih berusaha melakukan pencarian korban di reruntuhan bangunan.
Gempa juga memicu adanya peringatan tsunami di sejumlah wilayah. Tsunami pertama terdeteksi di Pelabuhan Wijima dengan ketinggian gelombang mencapai 1,2 meter.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hadapi Kebijakan Tarif Trump, Pemerintah Indonesia Tàk Perlu Mengemis ke AS
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran