Pameran seni budaya Indonesia digelar di Pusat Seni Kontemporer Museum Seni Negeri Chuvash, Chebaksary, Rusia dengan mengusung tema “Two Countries – Loyalty to Traditions”.
- Tour de Banyuwangi Ijen Reborn Usai 4 Tahun Vakum, Pj Gubernur Adhy Optimis Berdampak Besar bagi Jatim
- Gedung Kejaksaan Agung Terbakar, Lima Mobil Pemadam Dikerahkan
- Wali Kota Eri Sulap Kolam Renang Jambangan Menjadi Wisata Alam Keluarga
Pameran digelar KBRI Moskow dan Asosiasi Kerja Sama Internasional Rusia (RAMS) serta Museum Seni Negeri Chuvash ini berlangsung sejak 19 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
Wakil Menteri Kebudayaan dan Arsip Chuvash, Tatyana Kazakova mengatakan, pameran tersebut bertujuan menyatukan masyarakat dan budaya Rusia dan Indonesia, yang meski secara geografis berjauhan, namun memiliki semangat yang sama dalam menjaga tradisi.
“Pameran ini penting dalam membuka mata warga Chuvash terhadap kekayaan budaya Indonesia dan membawa pesan dari hati orang Indonesia ke hati warga Rusia," kata Tatyana Kazakova dalam siaran persnya, Selasa (26/12).
Sementara itu, Dutabesar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia merangkap Republik Belarus, Jose Antonio Morato Tavares mengurai, pameran tersebut diharapkan menjadi medium masyarakat Indonesia dan Rusia untuk semakin mengenal satu sama lain.
“Tradisi perlu kita pertahankan seiring dengan perkembangan modernisasi. Indonesia dan Rusia punya banyak kesamaan dalam melestarikan tradisinya, sebagaimana tampak pada keindahan kerajinan kain tenun, musik, dan seni kriya masing-masing yang tampil hari ini,” pungkas Dubes Jose Tavares.
Dalam pameran “Two Countries – Loyalty to Traditions” sekitar 50 karya seni budaya kedua negara dipamerkan. Rusia menampilkan berbagai lukisan kontemporer karya pelukis Daria Karacheva, Artur Mirzoyan, Alexander, Mark dan Olga Smirnov, Vitaly Petrov, Georgy Fomiryakov, Alexey Nikolaev, Anna Bubnova, dan Irina Fedorova, serta kostum nasional Chuvash “Pakha Tere”.
Sementara KBRI Moskow menampilkan berbagai koleksi kain tenun dari Sumatera Utara, Jambi, Lampung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali.
Kemudian seni ukiran patung dan relief kayu, wayang golek, dan topeng, serta penampilan Tari Persembahan oleh Kirana Nusantara Dance dan Gamelan Dadali binaan KBRI Moskow.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ada Wisata Baru di Bondowoso, Bupati Minta Para Kades Termotivasi untuk Inovasi
- Penasaran, Walikota Surabaya hingga Komjen Jepang Kunjungi Kota Tua Gresik
- Jungle Cafe Trawas dan Nilai-Nilai Perjuangannya