Presiden Joko Widodo melarang keras anak buahnya mendengungkan wacana penundaan pemilu yang menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
- Polda Jatim Temukan MinyaKita Palsu di Gudang Sampang dan Surabaya
- Harga Minyak Goreng Abaikan Daya Beli Masyarakat
- OJK Peringati Masyarakat Tidak Beli Minyak Goreng Murah Pakai Selfie KTP
Atas dasar tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang melarang para menterinya untuk membuat polemik di masyarakat terkait wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan Presiden.
“Kami tentu berharap para menteri mengikuti perintah Presiden, sehingga bisa lebih fokus membantu Presiden mengatasi berbagai persoalan bangsa, khususnya kenaikan berbagai harga komoditas yang memberatkan rakyat saat ini,” kata Puan di usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di istana Bogor, Rabu (6/4).
Mantan Menko PMK mengingatkan para menteri agar fokus bekerja untuk rakyat, daripada bersikukuh mewacanakan penundaan pemilu.
“Kalau ada yang beralasan wacana tersebut sah dalam negara demokrasi, saya pikir topik tentang pemulihan ekonomi rakyat sekarang ini lebih penting untuk dibicarakan di ruang publik,” imbuhnya.
Puan mengatakan yang dibutuhkan rakyat saat ini bukanlah perbicangan penundaan pemilu atau perpanjangan presiden.
“Tapi bagaimana harga-harga sembako tidak melonjak, dan juga mudah didapatkan. Terlebih di masa-masa jelang hari raya sekarang ini,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- BRI Kantor Cabang Sidoarjo Salurkan Sembako untuk 3000 Warga Kurang Mampu
- Pemerintah Kecamatan Situbondo Berbagi Takjil dan Sembako di Bulan Ramadan
- Patroli Perairan, Polres Situbondo Bagikan Sembako kepada Nelayan