Ini Alasan Pengusaha Malaysia Tertarik Investasi Di Pandeglang

RMOLBanten. Sejumlah pengusaha asal Malaysia mengaku tertarik dengan keindahan alam dan potensi perdagangan di Kabupaten Pandeglang.


"Kami rencanakan untuk membuat pelabuhan perikanan, wisata Ujung Kulon dan membangun juga pusat wisata di Sumur. Kami baru melangkah, dan surat-surat untuk berinvestasi sudah kami layangkan kepada bupati," kata Dato Fauzi usai bertemu Bupati Pandeglang, Jumat (13/7).

Rencana kerjasama dengan Pemkab Pandeglang menurutnya, merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara pemerintah Malaysia dengan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pembangunan Desa.

Kata dia juga, keuntungan untuk Pandeglang dari kerjasama itu antara lain menghasilkan pembangunan hotel-hotel, resort dan pelabuhan perikanan.

"Wilayah yang kami lirik, dari Kecamatan Panimbang sampai Sumur Ujung Kulon. Pasti dari yang kami bangunkan nantinya ada hasil untuk Pandeglang. Kalau berapa besaran investasi yang akan kami keluarkan, itu belum pasti karena kami akan mengkaji terlebih dahulu potensi-potensinya," jelasnya.

Target untuk tahun ini, kata dia, terlebih dahulu  soal mengurus perizinan. Setelah itu baru memulai pelaksanaan pembangunan. Itupun katanya, tidak mudah dan cepat karena harus melibatkan semua pihak.

"Kami harus melibatkan pihak BPN (Badan Pertanahan Nasional, red) dan masyarakat juga dalam menjalankan investasi ini. Jadi, kami targetkan tahun ini menyelesaikan izin-izinnya dan tahun 2019 sudah mulai melakukan pembangunannya," imbuhnya.

Sementara Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku sangat bersyukur ada investor dari Malaysia yang akan berinvestasi di Pandeglang. Dengan senang hati katanya, ia bakal menerima jika memang serius ingin memajukan dan membawa perubahan Kabupaten Pandeglang.

"Kami bersyukur, karena kita lagi nunggu-nunggu investor yang serius dapat memajukan Pandeglang. Tapi, harus komitmen dengan regulasi yang ada dan dapat bersinergi dengan baik. Saya berharap investor ini tidak main-main membangun pelabuhan perikanan," katanya.[mor] 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news