Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menghimbau masyarakat untuk tidak menghadiri Reuni Alumni 212 di Monas pada Minggu, (2/12) lusa.
- Jelang Piala Dunia U-17, Wali Kota Eri Cahyadi Kebut Perbaikan Minor Stadion GBT
- Banser Jombang Jaga Gereja di Hari Natal 2024, Perkuat Persaudaraan Lintas Iman
- Pasar di Banyuwangi Dilengkapi Bank Sampah, Bupati Ipuk: Ditangani dari Hulu
Imbauan Soekarwo ini semata-mata demi keselamatan serta ketenangan warga Jatim. Hal yang lebih penting menurut Soekarwo, yakni aspirasi itu dapat tersampaikan meski tidak ikut hadir dalam acara tersebut.
"Saya khawatir mereka jatuh di jalan. Saya mengimbau sebaiknya kontennya saja yang disampaikan, isi dan maksudnya saja dikirimkan ke sana. Kalau berangkat, malah bingung di sana nantinya, pipis nanti sulit," terangnya.
Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu enggan berpendapat apakah acara reuni alumni 212 itu bermuatan politis atau tidak. Namun yang pasti, Pakde Karwo menginginkan warganya tidak berangkat ke Jakarta.
"Saya bukan ahli politik, saya hanya khawatir kecelakaannya dan kesulitan biaya saja. Ada beberapa yang tetap berangkat, tapi dilakukan pendekatan. Ditanya maksudnya apa, deklarasi di sini saja dan dititipkan aspirasinya. Kepala-kepala daerah di Jatim juga sudah melakukan pendekatan ke arah sana," pungkasnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Khofifah Berbagi Tips Lawan Ujaran Kebencian
- WaliKota Eri Apresiasi Kerja Keras Relawan Surabaya Memanggil
- Peringati Harkitnas 2023, Bupati Sanusi Ajak Warga Malang Bangkit Untuk Maju