Karena angka kesembuhan semakin banyak terhitung hingga kemarin, Rabu (22/7), tembus 4.494 orang, akhirnya ada beberapa kelurahan di Kota Surabaya yang angka kasusnya rendah.
- Resmikan Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim, Pj. Gubernur Adhy: Mampu Tingkatkan Mitigasi Bencana Hingga 70 Persen
- Diduga Gara-gara Pemberitaan, Rumah Wartawan Binjai Ditembak dan Dirusak OTK
- Aspirasi Warga Surabaya Utara Ditindaklanjuti Wali Kota Eri, Tokoh Madura Sampaikan Terima Kasih
Bahkan, ada satu kelurahan yang sejak awal tidak ditemukan kasus Covid-19, yaitu Kelurahan Romokalisari.
Kelurahan tersebut sedari awal memang menerapkan disiplin protokol kesehatan cukup ketat.
“Jadi kelurahan yang masuk zona hijau yaitu Romokalisari,” Kata Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita dikutip Kantor Berita RMOLJatim di Balai Kota Surabaya, Kamis (23/7).
Sedangkan beberapa kelurahan yang angka kasusnya rendah per 20 Juli 2020, ada sebanyak 9 kelurahan.
Di Sembilan kelurahan ini, angka kasus Covid-19 di bawah lima orang.
Adapun sembilan kelurahan itu adalah Kelurahan Ampel dengan kasus empat orang, kemudian Kelurahan Panjang Jiwo empat orang, Kelurahan Menanggal empat orang, Tambak Sarioso tiga orang.
Kemudian Kelurahan Sumur Welut tiga orang, Kedung Cowek tiga orang, Genting Kalianak dua orang, dan yang angka kasusnya hanya satu orang di Kelurahan Gebang Putih dan Dukuh Menanggal.
“Tapi yang pasti, data kami terus bergerak dan semoga semakin banyak yang angka kasusnya rendah,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tim Saber Pungli Kabupaten Madiun Sidak Kantor Pelayanan Publik
- Peringatan Hari Bumi 2022, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Jatim Peka Masalah Lingkungan
- Satu Penderita Covid Klaster Ziarah Walisongo Banyuwangi Meninggal