Satuan lalu lintas polres jombang memberlakukan rekayasa lalu lintas dalam rangka pengamanan pemakaman jenasah Hj Lily Khodijah Wahid atau adik Gus Dur di komplek makam keluarga tebuireng akan dilakukan pada hari ini, Selasa (10/05).
- Kesaksian Rizal Ramli: Lily Wahid Bercita-Cita Rakyat Indonesia Adil dan Sejahtera
- Gubernur Khofifah Kenang Pesan Khusus Lily Wahid
- Prof Nuh Kenang Lily Wahid: Beliau yang Menyemangati pada Muktamar NU di Lampung
Rekayasa lalulintas tersebut diberlakukan guna mengatur arus kendaraan yang akan menuju lokasi pemakaman di Pondok Pesantren Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Jombang, IPTU Ali Efendi menjelaskan, pengalihan arus lalu lintas yang akan dilakukan di antaranya dari simpang empat Mojosongo. Kendaraan yang akan mengarah ke selatan, akan dialihkan menuju barat ke Simpang empat Pandandwangi.
"Sedangkan arus lalu lintas dari arah kota atau utara di Jalan KH Wahid Hasyim akan dialihkan dari simpang tiga Ceweng. Kendaraan akan dialihkan menuju timur hingga simpang tiga Selorejo Mojowarno," sambungnya.
Ia mengungkapkan, bagi peziarah ada beberapa kantong parkir yang sudah disiapkan diantaranya di barat buk (dam) grujuk, sedangkan untuk tamu VVIP ada disepanjang jalan depan pondok pesantren tebuireng.
"Selain itu, lanjutnya, disetiap simpul pengaturan lalulintas akan disiagakan dua personil guna mengurai kepadatan kendaraan." Pemberlakukan rekayasa lalu lintas akan dilakukan mulai pukul 12.00 hingga selesai acara pemakaman dilakukan," ujarnya.
Kata dia, rekayasa lalu lintas yang dilakukan yakni dengan cara selektif prioritas dengan mekanisme buka tutup jalur kendaraan yang masuk maupun keluar dari wilayah pondok pesantren Tebuireng Jombang.
"Berdasarkan CB nantinya akan dilakukan sistem buka tutup, namun semua tergantung dari situasional yang ada di lingkungan pondok pesantren tebuireng. Jika memang arus kendaraan padat maka akan dilakukan penutupan arah akses masuk ke Tebuireng," tutupnya.
Sementara, M Abror Rosyidin, Humas dan salah satu ustad Pesantren Tebuireng menginformasikan sejauh ini lingkungan pemakaman pesantren tebuireng sudah dipenuhi berbagai karangan bunga dari kalangan.
Yang sudah konfirmasi hadir Danrem Mojokerto, Direktur BNI Jatim, yang lain masih belum ada konfirmasi. Namun, biasanya kalau duka begini tidak pakai konfirmasi, langsung datang ke lokasi," jelasnya.
Saat ini pihak TNI Banser dan kepolisian sudah melakukan apel kesiapan dan gladi bersih pengamanan pemakaman pagi tadi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang