Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan berencana akan menyiapkan Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional.
- Candi Borobudur Dikunjungi 1,4 Juta Wisatawan Sepanjang 2023
- Candi Jiwa Lebih Tua dari Borobudur, Bisa Jadi Wisata Unggulan
- Wacana Kenaikan Tarif Candi Borobudur Rp 750 Ribu Bukan Solusi Tepat
Menyikapi hal tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, apapun rencana itu Kemendikbud memang sudah menyiapkan rencana dalam pembenahan tata kelola Candi Borobudur.
Dikatakan Nadiem, Candi Borobudur menyandang beberapa status, yaitu warisan dunia, kawasan cagar budaya peringkat nasional, kawasan strategis nasional, obyek vital nasional, dan terakhir sebagai salah satu DPSP.
“Karenanya, Kemendikbud mengedepankan pembenahan keseluruhan tata kelola dari perlindungan sampai pemanfaatan untuk memaksimalkan potensi kawasan ini,” kata Nadiem dalam keterangannya, Sabtu (13/3).
Nadiem mengatakan, ada beberapa hal yang akan diatur dalam rencana pengelolaan terpadu Candi Borobudur.
Hal-hal tersebut antara lain peningkatan fasilitas interpretasi dan informasi mengenai nilai penting Kompleks Candi Borobudur, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan sumber daya alam, pengembangkan pariwisata berkelanjutan yang mendukung pelindungan Kompleks Candi Borobudur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, peningkatan kegiatan konservasi cagar budaya di kawasan, serta perbaikan tata kelola.
“Pengembangan atraksi-atraksi penunjang pada sejumlah titik di sekitar Kompleks Candi Borobudur sejatinya bertujuan untuk menyebar kunjungan wisata, sehingga mengurangi beban pada Candi Borobudur itu sendiri. Hal ini harus selaras dengan semangat melindungi lanskap budaya Kompleks Candi Borobudur,” tutup Nadiem seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Candi Borobudur Dikunjungi 1,4 Juta Wisatawan Sepanjang 2023
- Candi Jiwa Lebih Tua dari Borobudur, Bisa Jadi Wisata Unggulan
- Wacana Kenaikan Tarif Candi Borobudur Rp 750 Ribu Bukan Solusi Tepat