Peluang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk bisa dipasangkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang relatif kecil.
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya
Pengamat politik Jamiluddin Ritonga mencatat sejumlah kendala jika kedua tokoh kepala daerah ini dipasangkan.
Pertama, Anies dan Khofifah sama-sama mendapat dukungan dari kelompok Islam. Sejarah di Indonesia, sulit pasangan capres menang hanya diusung kelompok Islam atau kelompok nasionalis saja.
"Jadi, peluang Khofifah berpasangan dengan Anies untuk menang memang relatif kecil. Dukungan dari kelompok nasionalis akan sangat kecil bila pasangan Anies-Khofifah majunpada pilpres 2024," kata Jamiluddin kepada wartawan, Selasa (19/4).
Kedua, partai politik yang akan mengusung pasangan Anies-Khofifah relatif sedikit. Pasalnya, hingga kini baru PPP yang terlihat berminat mengusung pasangan tersebut.
"Partai Islam lainnya tampaknya kurang berminat mengusung pasangan Anies-Khofifah. Hal yang sama juga terlihat partai yang nasionalis dan nasionalis religius," imbuhnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya