Selain menyoroti Pemilihan Presiden (Pilpres), tentu tidak kalah menariknya untuk menoleh pada Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Menjelang gelaran Pemilu pada tahun 2024 nanti, nama Erick Thohir terus melejit dan secara elektabilitas menjadi salah satu favorit sebagai bakal cawapres di Surabaya.
- Cara Rizal Ramli Mancing Ular Dan Kesadaran Intelektual
- Raih Penghargaan Best Devotion dari PWNU Jatim, Khofifah: NU Punya Kekuatan Luar Biasa untuk Beri Perlindungan Kemanusiaan
- Survei Kepemimpinan PSI: Elektabilitas Airlangga Hartarto Tertinggi sebagai Tokoh Paling Diinginkan Publik
Hasil riset yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC), menunjukkan sosok yang saat ini menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini memuncaki perolehan tingkat elektabilitas cawapres dengan angka 22,3 persen diikuti Mahfud MD dengan angka 19,3 persen.
Hal itu diungkapkan oleh Peneliti Senior SSC, Surokim Abdussalam berdasarkan dari hasil riset yang telah mereka lakukan sebelumnya.
“Untuk Surabaya, Erick Thohir perlahan namun pasti angka elektabiltasnya terus menguat dan mencapai posisi puncak saat ini, meski ada nama-nama lain yang menyusul seperti Mahfud MD, kemudian ada Ridwan Kamil dan Agus Harimurty Yudoyono dengan perolehan keduanya 10 persen,” kata Surokim dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (13/7).
Lebih lanjut, Wakil Rektor III Universitas Trunojoyo Madura ini menambahkan masih ada nama-nama lainnya yang muncul seperti Gibran Rakabuming, dengan 7,6 persen, Sandiaga Uno dengan 7,1 persen, Tri Rismaharini dengan 6,8 persen.
“Sementara, nama-nama lain yang muncul masih di bawah 5 persen, seperti Airlangga Hartarto 3,7 persen, Khofifah Indar Parawansa., 2,3 persen, Muhaimin Iskandar 2,2 persen, Puan Maharani 2,1 persen. Sedangkan Gatot Nurmantyo dengan 0,8 persen, lalu ada Yenny Wahid dan Andika Perkasa keduanya 0,4 persen serta Muldoko dan Nasarudin Umar keduanya 0,3 persen," imbuhnya.
Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 20 - 30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya.
Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang