Kisah pilu terjadi menimpa sebuah keluarag di Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Diduga tak punya uang buat lebaran, ibu dan anak nekad mengakhiri hidupan dengan minum racun potas dicampur kopi.
- Bising Dan Timbulkan Bau, Warga Minta Pemkab Madiun Tutup Pabrik Plastik Di Desa Tiron
- Satgas Covid-19: Pemudik Tahun Ini Kemungkinan Tidak Sampai 80 Juta
- Hadir di FGD SMSI Surabaya, Wali Kota Eri Ajak Ratusan Pelajar Bijak Gunakan Media Sosial
Dugaan kesulitan ekonomi menjadi penyebab mereka bunuh diri dikuatkan dengan surat yang ditemukan bertuliskan permintaan maaf kepada keluarganya. Diduga surat itu dibuat sebelum meninggal.
Informasinya, keduanya ditemukan tergeletak di dalam kamar rumah keluarga.
Yang menemukan awal adalah Lamat (57) yang juga suami dan ayah korban. Peristiwa memilukan tersebut diketahui setelah Lamat selesai mengaji, sebagai rutinitas di bulan Ramadhan, pada Senin (6/5) dini hari.
Saat mengaji, Lamat tiba- tiba terdengar suara aneh dari dalam kamarnya, saat dilihat ternyata kamar dalam keadaan terkunci sehingga memanggil Yusuf anak pertamanya. Tak disangka istri dan anaknya tewas dengan mulut berbusa dan bau obat serangga menyengat.
Kapolsek Purwosari, AKP I Made Swardana mengatakan, ketika anggota datang di lokasi kejadian menemukan surat wasiat dari kedua korban, salah satu isinya soal permintaan maaf kepada suami dan anaknya yang masih hidup serta keluarga yang ditinggalkan.
"Meski demikian pihak keluarga keberatan dilakukan autopsi dan meminta kasus ini tidak dilanjutkan," ucap Swardana, Selasa (7/5). [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ikut Mediasi Perparkiran, Gerindra Sidoarjo Panggil Ketua Komisi B
- Terus Berinovasi, Komitmen Pemkab Lamongan Terhadap Pembangunan SDM dari Janin hingga Lansia
- Pemkab Lamongan Susun Roadmap Reformasi Birokrasi Berdampak