Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor yang satu ini terbilang spesialis dalam melakukan aksinya. Sebut saja Is pria 44 tahun asal Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe, Ngawi hanya membutuhkan waktu singkat dalam setiap aksi jahatnya menggasak sepeda motor.
- Kasus Gratifikasi Ditjen Bea dan Cukai, KPK Yakin Ada Keterlibatan Atasan Andhi Pramono
- LBH Muhammadiyah Lamongan Turut Laporkan Peneliti BRIN ke Polisi
- Tiga Pengacara Ustadz Cabul di Jember Mendadak Mengundurkan Diri, Suratnya Viral Via WAG
"Setiap motor hanya butuh sekitar waktu lima menit. Alatnya yang saya pakai hanya kunci T itu saja," kata Is dihadapan wartawan dari kantor berita RMOLJatim saat press release, Senin, (27/7).
Jelasnya, sebelum menggasak motor ia terlebih dahulu mengamati kondisi sekitar sasaran. Sekiranya sepi baru mematahkan stang motor dengan kunci T yang dipersiapkan. Kata Is yang mempunyai 4 anak ini, rata-rata motor yang disasar jenis Yamaha karena mudah dijual. Sejauh ini sasaran curanmor hanya sekitar Ngawi.
"Hasilnya untuk kebutuhan ekonomi termasuk membiayai anak sekolah yang sudah duduk di bangku SMA," ulasnya.
Ditempat yang sama Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto penangkapan terhadap Is merupakan bagian dari Operasi Sikat Semeru 2020 yang digelar mulai 7-17 Juli 2020. Dari operasi tersebut berhasil diamankan 30 orang pelaku dari 25 TKP. Puluhan pelaku itu dari berbagai kejahatan mulai curanmor, curat hingga aksi pengeroyokan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 25 Ton Pupuk Bersubsidi dari Madura ke Tuban
- Narapidana Terorisme Lapas Surabaya Diberikan Pendampingan Psikologis
- Komplotan Pelaku Pembakaran Mobil Milik Ketua LSM di Probolinggo Ditangkap